Tentara Allah ko bikin masjid sepi ?

Pasti banyak di antara kita yang bingung dengan pertanyaan di atas.. mengapa Corona yang menghancurkan bumi disebut sebagai tentara Allah ? Padahal sudah jelas bahwa coronalah yang menyebabkankan sepinya masjid-masjid bahkan Ka'bah pun demikian.

Bahkan, di salah suatu negara sudah mengumandangkan adzan  seperti  الصلاة في بيتكم (sholatlah di rumah-rumah kalian) padahal Rasulullah Saw tidak pernah mengajarkan adzan selain yang telah kita ketahui..

Bagaimana bisa, hanya dengan 1 virus yang ukurannya bahkan kecil sekali. Bagaimana bisa ? Itulah kuasa Allah. Allah dapat melakukan segala hal yang bahkan sekalipun di luar nalar manusia. Tentunya kita tidak akan meragukan itu.

Mengapa Corona disebut sebagai tentara Allah ?

Maksud dari Corona tentara Allah adalah hanya sebuah kiasan, jika Allah ingin menunjukkan kuasa-Nya kepada orang-orang yang dzalim dan sombong.  Dalam Islam kita diajarkan tentang azab, teguran dan ujian. Itu lah jawaban dari setiap pertanyaan kita. Allah menciptakan Corona sebagai azab bagi orang-orang yang dzalim, Allah menciptakan Corona sebagai teguran bagi orang-orang yang lalai akan perintah Allah dan Allah menciptakan Corona sebagai ujian bagi orang-orang yang beriman kepada Allah..

Seperti yang telah Allah firmankan dalam Q.S Al Anfal : 24 "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Rasul (dengan taat) apabila Rasul menyeru kamu pada suatu yang memberi kehidupan pada kalian (berupa perkara agamas sebab perkara agama merupakan penyebab bagi kehidupan yang kekal) dan ketahuilah oleh kalian bahwa sesungguhnya Allah menghalangi antara manusia dan hatinya (maka iya tidak dapat beriman atau kafir melainkan berdasarkan kehendak Allah) dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan di kumpulkan (Allah akan membalas semua amal perbuatan kita)."

Sebagaimana telah di jelaskan dalam ayat di atas bahwasanya, Allah memerintahkan kita agar taat atas apa yang telah diperintahkan-Nya. Akan tetapi masih banyak dari kita yang melalaikan bahkan sombong atas dunia yang tidak ada artinya sedikitpun. 

Maka dari itu lewat Coronalah Allah memberitahukan kepada  kita akan azab, teguran dan ujian. Bagi kita yang beriman jadikan Corona sebagai ujian penambah keimanan, bukan suatu musibah yang harus kita keluhkan. Allah ingin tahu seberapa besar keimanan kita ketika mendapatkan sebuah ujian. Maka kembali kepada diri kita sendiri akan kita anggap apakah Corona ini ? sebagai azab kah, teguran kah atau ujian. 

Dalam Q.S Al Anfal : 25 

"Dan periharalah diri kalian dari pada siksaan (jika siksaan menimpa kita) ia tidak khusus menimpa seorang yang dzalim saja di antara kalian (bahkan siksaan itu merata kepada mereka dan selain mereka. Dan cara untuk memelihara diri supaya jangan tertimpa siksaan ialah membenci penyebabnya, yaitu perkara Munkar). Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya (terhadap orang-orang yang melanggar perintah dan larangan-nya)."

 Sebagai orang yang beriman ada kewajiban bagi kita untuk menangkal azab Allah dengan meningkatkan iman dan takwa. Maka jadikan virus Corona sebagai bentuk keimanan kita terhadap Allah dan jangan jadikan Corona sebagai teguran bahkan azab dari Allah SWT. Wallahu'alam...