JIKA NANTI
Jika nanti kubangun,
Pesankan aku sekotak imgatan yang nisbi
Bia kubuat cetakan yang indah pada suatu gerakan
Sebuah kata-kata heroik yang bungkam mulut para cukong
Sesekali biar saja begitu
Jika nanti kubangun,
Letakkan sepoci teh hangat di atas kepala
Biar lebur kemalasan dan kepongahan
Gegas dan gerakkan hati dalam diam
Biar saja begitu,
Orang tak akan berhenti berlari dan keras pada niat
lelaki tak akan mengeluh dengan cangkul dan palu
perempuan tak lenguh oleh kompor dan sikat
dan anak-anak kan terus lagukan tembang dolanan
sejenak saja kau istirahat
lekaslah kau kayuh lagi pedal sepedamu
malam mulai berbisik
dan doa tak surut di bilik
(Mojosongo, Sept’2017)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar