KABAR GEMBIRA
Telah lahir kembali
Sepotong roti untuk perayaan
Upacara dan doa
menggeliat diantara kebangkitan nasib para pedagang
Hujan pagi untuk petani
proyek buncit untuk pejabat
Tempat baru untuk tukang parkir
Dan kata-kata untuk para penyair
Telah lahir kembali
Kumuh pasar mulai digusur
Bentangkan panah ke ujung busur
Bel berdentang
Bangunkan yang lelap
Kelak berdiri awak tegak dan mata sigap
Ayo bung, tuntaskan yang belum kita bikin
Pentaskan drama realistis
Leburkan yang parodi dan tragis
Bangkitkan yang lesu kaburkan yang pasung
Sebab perayaan baru dimulai
Dan peluh belum ricuh
(SOLO, September 2017)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar