Asia Africa Carnaval (AAC) 2018 yang dilaksanakan pada 29 April 2018, merupakan suatu momen bagi bangsa Indonesia untuk memperkuat kerjasama dalam berbagai sektor dengan negara di Afrika. AAC ini juga merupakan “even yang menguatkan posisi kota Bandung sebagai ibu kota Asia Afrika. Bandung adalah kota dunia yang menyimpan sejarah yang amat penting.

Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-63 ini, Pemkot Bandung mengundang 109 negera peserta KAA, namun karena keterbatasan waktu, tidak semua negara Asia Afrika bisa mengirimkan delegasinya dalam karnaval tersebut, seperti yang saya saksikan hanya beberapa negara tetangga saja, seperti Malaysia, Filipina dan seluruh Indonesia seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pemasaran dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Aswin Sulaeman.

Dalam karnaval tersebut, para peserta berjalan kaki kurang lebih 3.1 kilometer dengan rute Gedung Merdeka, Banceuy, Cikapundung, dan jalan Asia Afrika sebagai pusat kegiatan KAA. Para peserta berparade dengan menampilkan karakteristik budaya masing-masing.

Pengalaman bergabung dalam kemeriahan dan menyaksikan karnaval dalam menyamput KAA ke- 63 di Bandung. Wajah-wajah ceria pengunjung, ekspresi anak-anak saat melihat karnaval, serta hal-hal yang unik lainnya sukar untuk digambarkan. Semua warga Bandung tumpah ruah menikmati kemeriahan yang dipertunjukkan dalam karnaval tersebut. Di ruas jalan Asia Afrika, masyarakat penggiat seni dari seluruh Jawa Barat turut memeriahkan Asia Africa Carnaval ini.

Perjalanan mengelilingi kota Bandung di tengah keriaan menyambut Peringatan KAA ke 63, saya merasa kagum dan bangga meliahat suasana kota Bandung yang tumpah-ruah dipenuhi warga. Antusiasme warga menyambut peringatan KAA dapat terlihat jelas. Dan sya berharap semoga karnaval ini dapat digelar setiap tahun dengan memperhatikan kenyamanan warga yang hadir menyaksikannya karena acara seperti ini memang ditunjukkan untuk dinikmati warga supaya tumbuh dalam diri warga rasa memiliki nilai-nilai kesetaraan, perdamaian, toleransi, dan kerjasama.