Iis Nuraeni, M.Pd

Kepala SMPN 12 Kota Cirebon ...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU DALAM LAGU

GURU DALAM LAGU

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru

namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

sebagai prasasti terima kasihku

tuk pengabdianmu

Engkau bagai pelita dalam kegelapan

engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

engkau patriot pahlawan bangsa

pembangun insan cendekia

Itulah lagu yang selalu berkumandang ketika setiap tahun Hari Guru diperingati di setiap sekolah dan instansi pendidikan. Indahnya baris-baris kalimat pada lirik lagu tersebut menggambarkan makna yang begitu dalam. Makna pujian, penghargaan, ungkapan terima kasih, dan kepahlawanan lengkap mewakili potret pengabdian seorang guru.

Adalah benar lagu tersebut tak lekang oleh waktu sehingga abadi dan selalu diingat. Mangapa demikian? sebab lagu tersebut menjadi bukti sebuah ungkapan kejujuran, sebuah ungkapan hormat yang begitu mendalam dan siapapun tak akan dapat memungkirinya.

Ungkapan ketulusan dan penghargaan pada lagu tersebut sejatinya adalah sebuah pembelajaran pendidikan karakter yang sesungguhnya telah lama ada dan seharusnya ditanamkan di setiap dada para murid kita.

Lirik pada lagu tersebut tentu saja dapat menyentuh setiap yang mendengarkannya. Hal ini dikarenakan lugasnya setiap kata dalam penggambaran pengabdian dan perjuangan guru yang tidak mudah dalam mendidik muridnya menjadi “insan cendekia.” Secara tidak langsung, meski tidak tersurat, keteladanan guru yang diharapkan menjadi contoh penguatan pendidikan karakter pun tergambar pula dalam lagu tersebut.

Di tengah melemahnya karakter generasi muda bangsa ini, tidaklah salah jika lagu ini menjadi pembangun konteks dalam menguatkan kembali karakter-karakter positif para murid kita yang kini tergerus oleh majunya teknologi informasi. Hal ini sejalan pula dengan tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2017 yaitu: ”Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru.”

Isu pendidikan karakter sebagai tema sentral peringatan HGN (Hari Guru Nasional) tahun ini tentu saja harus menjadi catatan penting bagi para guru. Meski guru bukanlah satu-satunya insan pemberi contoh teladan, tetapi diharapkan agar para guru tidak hanya hidup pada “lirik lagu” yang diagungkan setahun sekali saat diperingati, tetapi setelah itu ditinggalkan bahkan dilupakan.

Para guru hendaknya meniupkan ruh “lagu guru” di setiap waktu dalam sikap dan perilaku. Dengan begitu diharapkan hal ini dapat membentuk sebuah proses penguatan pendidikan karakter yang menunjukkan keteladanan guru dalam pengabdian sehingga pada akhirnya guru tak lagi hanya dihargai dalam sebuah lirik lagu.

Kuningan, 23 November 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyentuh hati siswa dengan lagu. Top selalu.

24 Nov
Balas

semoga semakin banyak guru yang thermometer,berkarakter,seperti syair lagu tsb,aaamiiiin...

24 Nov
Balas

semoga semakin banyak guru yang kompeten,ber karakter,seperti syair lagu tsb,aaamiiiin...

24 Nov
Balas



search

New Post