SENANDUNG SOLO
SENANDUNG SOLO
Hingga pagi ini matahari masih tertusuk duri
sama seperti kemarin
lukanya tak jua mengering
air matanya tertumpah ruah dalam nyanyian hujan
yang ku cium dalam mimpi
gemulai tarian putri keraton Solo
tak lagi punya makna
ingatan tak pula mau beranjak dari sang pujaan hati
langkah gontai dan kusut masai tak lagi seirama rindu
serindu lirik yang terucap dalam tembang termanis
senandung Solo tak juga berhasil menggelitik kalbuku
sebab gelisah masih kutitipkan di sana
ingatan tentang mu ternyata lebih berwarna dari yang kumau
#Solo, 04042017
BAWA PERI TIDURKU KEMBALI
Biasanya, kau temani aku sepanjang perjalanan ke Jogjakarta
kini tak seperti biasa, kantukku yang hilang menguap begitu rupa
seperti gerimis yg tak mau pergi
mengikuti arah laju kereta api menuju Solo
entah rasa apa yang tengah disenandungkan hati
hingga mata ini tak jua mau diajak kompromi
aku jengah dengan pertanda batin yang bertahta di dalam diri
aku penat pada harap agar kantuk datang dan hinggap membawa sejuta mimpi
hai cinta!
bawa peri tidurku kembali
jangan kau biarkan aku terlibas dingin
bersama kursi-kursi penumpang yg tak berpenghuni
#Gombong, 03042017
BERANDA KALBU
Kutinggalkan lelah yang tersisa bersama mendung
yang menemani selama perjalanan
suara hati yang meningkahi derap roda kereta beradu di beranda kalbuku
sedang apakah kau di sana kakak?
apakah kesakitan masih enggan pergi dan memeluk ragamu?
ataukah pelukan hangatku menjadikan cairnya bongkahan es
yang beribu tahun bertahta di hidupmu?
mataku tak bisa sedikitpun terpejam
meski partitur nada peluit kereta merayu dan meninabobokan rasa di dadaku
jeritannya menambah risau yang tak kunjung berujung
keindahan lekuk lembah nan menghijau tak jua meredakan ingatanku
pada wajah merajukmu malam itu
tetap saja aku ingin kembali berlari menemuimu
membawa pulang gerbong-gerbong ini bersama sayap rasa yg dimiliki air mata
#Argodwipangga, 03042017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah... Bu Is. Selalu eksis menulis puisi...
Wow! wonderful!
hatur nuhun, terima kasih