Iis Nuraeni, M.Pd

Kepala SMPN 12 Kota Cirebon ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SEPEREMPAT PAGI

Menyambut fajar yang terlambat bangun

menuliskan cinta di udara yang masih hampa

embun masih terlelap di ujung rerumputan

ada riak-riak rindu pada matanya yang masih terlihat mengantuk

diusapnya kening mentari sepagi ini

berharap waktu akan membalas gelisah dibahumu

Andai pagi ini bentangan jalanan bisa mengeja namamu

aku ingin menepi sejenak pada rindang pedestrian berharap rindu tak lagi berserakan di seperempatnya pagi

Cipali, 16 Okt 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

hehe....iya efeknya begitu bu

16 Oct
Balas

Bu iis puisinya membuat rindu semakin rindu

15 Oct
Balas



search

New Post