Tersisih (19) pentigraf
#Tantangan menulis hari ke 18
Dengan perasaan sedih Dita memasuki kamarnya dan langsung menghempaskan badan di ranjang dan menangis mungkin dengan begini rasa sesak di dadanya akan berkurang.
Hari ini ayahnya pulang membawa hadiah untuk Dita dan Kakak tirinya tetapi hadiah itu justru membuat Dita sedih karena dia hanya mendapat boneka kecil sedangkan kakaknya mendapatkan boneka yang sangat besar
Selang beberapa waktu ibunya menghampiri Dita yang masih terisak karena dia merasa diberlakukan beda oleh ayahnya, terkadang Dita berpikir apa karena Dita hanyalah seorang anak tiri bagi ayahnya. Dita langsung memeluk ibunya dan ibupun berusaha memberikan pengertian kepada Dita untuk bersabar dan memberikan pengertian bahwa belum tentu maksud ayahnya seperti yang dibayangkan Dita yang selalu menyisihankannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dita...yg sabar ya
Maaf Bu Iis kalau boleh krisan, ejaannya perlu diperhatikan terutama pemakaian tanda baca, takutnya nanti salah pemahaman makna. Ceritanya bagus.
Bisa dicontihin buk..tanda baca yang bagian mananya yang kurang tepat
Bisa dicontihin buk..tanda baca yang bagian mananya yang kurang tepat. Utk berikutnya..maklum saya bukan guru bhs
Keren ibu..
Sabar ya Dita...suatu saat bahagia akan datang dengan sendirinya
Sabar ya Dita...
Keren BunLanjut