Ika Kurniawati, S.Pd.

Tidak semua orang fasih berbicara secara terbuka, biarkan dia khidmat merangkai aksara dan ku bebaskan engkau untuk mengeja rasa dan mengurai makna. Lahir dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENEPI
Ilustrasi by : https://www.wallpaperbetter.com

MENEPI

Bibir tipis gemetar menahan tangis. Sesak hati dilanda badai emosi yang menggila. Kepalan tangan menampakkan gurat nadi yang mengencang. Jika boleh ingin menghantam dan menghancurkan apa saja yang di depan mata. Berteriak memekakkan dunia dengan gelegar sumpah serapah. Marah, kecewa, sedih menjadi pelangi suram yang melingkari jiwa dengan hitam kebencian, abu-abu kesedihan dan merah darah penuh murka.

Sudah lama terdiam, membiarkan polah mereka dalam kesabaran. Tak ingin menuai keributan demi menjaga adab dan kesopanan. Jiwa yang lugu lama-lama ternoda, akibat banyaknya luka yang tak tertanggungkan. Punggung penuh luka penghianatan, disiram air garam kezaliman. Fitnah layaknya kebutuhan vital yang mereka sebarkan setiap hari. Pembunuhan karakter merusak mental hingga ke titik nadir.

“Menepilah, sembuhkan lukamu dan berbahagialah “ bisik lembutnya di gawai. Ketegasan memancar dalam nasehat singkat. Dingin air wudhu menyejukkan hingga ke relung hampa yang hampir tak bertuan. Bulir bening menetes seiring untaian dzikir dan doa. Allah sang Maha Kuasa, mohon kuatkan hati untuk bersabar. Izinkan untuk mengadu dan berkeluh selanjutnya bersyukur. Seberat-beratnya masalah, hamba beriman tak sendiri karena ada Allah yang melindungi. Kini langkah terasa lebih ringan, punggungpun pelan-pelan belajar tegap kembali. Diri mengalah bukan karena kalah. Menepis bukan berarti tak berarti. Senyum bahagia terukir, berkarya dalam diam menerapi kewarasan. Biarkan anjing menggonggong dan orang keren asyik mewujudkan mimpi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali ibu pentigraf nya. Salam sukses selalu.

17 Jun
Balas



search

New Post