tantangan hari ke 34

#tantangangurusiana

Bulan maret telah tiba, Padi disawah sudah mulai menguning dan siap dipanen dan dibawa pulang. Padi merupakan tanaman penghasil beras yang biasa ditanam di sawah. Beras menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia, yang masih sangat bergantung pada nasi sebagai makanan pokok.

Di Indonesia sendiri, tanaman padi masih terhampar luas di beberapa wilayah, namun terkadang pasokan beras masih sering terkendala. Salah satu faktor yaitu cuaca.

Misalnya, musim panen berbarengan dengan musim penghujan. Hal ini tentu saja bisa menghambat proses pengeringan padi. Jika tidak disiasati dengan benar, maka dapat membuat petani merugi. Banyak teknologi canggih pencipta mesin pengering padi tetapi dengan harga yang sangat mahal. Hal tersebut tidak mungkin bisa dijangkau oleh petani, karena penghasilan yang didapatkan tidak bisa dipakai untuk membeli peralatan tersebut.

Para petani didesa kami sangat kental dengan tradisi dan adat jawa. Sebelum panen mereka membawa ambengan bukti syukuran bahwa padi akan segera dipanen. Dan mereka menyakini bahwa padi yang dipanen, di slameti dan dibawa pulang kerumah akan awet, tidak cepat habis dibandingkan dengan yang dijual disawah langsung. Setelah dipanen padi dijemur dibawah sinar matahari minimal penjemuran 3 hari kemudian siap dijua dan biasanya disimpan untuk memenuhi kebutahan pangannya. Para petani didesa kami lebih senang dengan beras hasilnya sendiri dari pada harus membeli di took yang sudah berbentuk kemasan.

Karena musim penghujan yang cukup deras dan relative sering mengakibatkan petani kesulitan untuk menjemur padinya. Di daeraah kami hujan rata rata seringnya turun setelah jam 1 yang mengakibatkan penjemuran padi lebih panjang masanya.

Semangat bapak petani sungguh jasamu tiada terkira dan pekerjaanmu sangatlah mulia, engkau menghidupi seluruh manusia, tanpamu kami tidak bisa makan beras alami.