oleh ika sri wijayanti

tantangan hari ke 31

#tantangangurusiana

Peradapan manusia yang semakin canggih karena perkembangan teknologi . perkembangan teknologi mampu membius seluh manusia di dunia dengan ke gemerlapannya sehingga bermunculan masalah kehidupan yang sulit dihadapi dan diselesaikan oleh umat manusia. Mulai dari perubahan cuaca yang ekstrim, gejolak krisis ekonomi, perang, bencana kelaparan, virus mematikan, bencana alam bahkan yang paling parah adalah krisis akhlak dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu penyebab meningkatnya kenakalan, kekerasan, dan kebobrokan akhlakul kharimah di usia remaja adalah karena kemajuan teknologi informasi yang tidak dibarengi dengan pengawasan penggunaannya secara professional oleh orang tua.

Sangatlah miris sekali ketika kita lihat anak anak sekarang atau dengan Bahasa keren kids now, yang memiliki akhlak yang tidak baik bahkan dengan orang tua ataupun guru pun mereka berani melawan atau dan mengeluarkan kata kata yang kotor. Tidak hanya itu saja bahkan mereka ada yang berbuat asusila, criminal dan sebagainya yang mencerminkan bukan sebagai anak yang mempunyai akhlak yang baik. Remaja sekarang cenderung lebih mengutamakan emosi dari padda akal sehatnya, mereka selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya sekalipun itu dapat merugikan orang lain

Kalangan remaja diselimuti kebiasaan membolos sekolah, minum minuman keras bahkan menggunakan obat obat terlarang. Mereka cenderung bergerak menjadi generasi buih di pinggiran pantai dan tidak berani mengikuti pergerakan gelombang samudra globalisasi revolusi industry. Pada hakekatnya semua perilaku amoral tersebut lahir karena lepas kendali dari nilai-nilai agama dan menyimpang jauh terbawa arus deras keluar dari alur budaya luhur bangsa. Kondisi seperti itu telah memberikan penilaian buruk terhadap dunia pendidikan pada umumnya. Remaja akan menjadi aktor utama dalam pentas dunia karena itu generasi muda/ remaja harus dibina dengan budaya yang kuat berintikan nilai-nilai dinamik yang relevan dengan realiti kemajuan di era globalisasi. Budaya adalah wahana kebangkitan bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kekuatan budayanya. Keutuhan budaya bertumpu kepada individu dan himpunan institusi masyarakat yang memiliki kapasitas berkemampuan dalam mempersatukan seluruh potensi yang ada. Perkembangan kedepan banyak ditentukan oleh peranan remaja sebagai generasi penerus dan pewaris dengan kepemilikan ruang interaksi yang jelas menjadi agen sosialisasi guna menggerakkan kelanjutan survival kehidupan kedepan. Kecemasan atas penyimpangan perilaku kemunduran moral dan akhlak, kehilangan kendali para remaja, sepatutnya menjadi kerisauan semua pihak. Ketahanan bangsa akan lenyap dengan lemahnya remaja. Kenakalan remaja lebih banyak disebabkan rusaknya sistim, pola dan politik pendidikan. Kerusakan diperparah oleh hilangnya tokoh panutan, berkembangnya kejahatan orang tua, luputnya tanggung jawab institusi lingkungan masyarakat, impotensi dikalangan pemangku adat, hilangnya wibawa ulama, bergesernya fungsi lembaga pendidikan menjadi lembaga bisnis, dan profesi guru dilecehkan.

Peran orang tua sangatlah penting sekali dalam membentuk akhakul karimah, yang dimaksud orangtua meliputi orang tua disekolah dan orang tua dirimah. Orang tua yang melahirkan merekalah yang akan menjadi penentu dimasa depan mereka, akan menjadi apa dan siapa mereka nantinya. Kebiasan mengaji yang dilakukan mulai kecil bahkan sampai dewasa dapat mengurangi bahkan menghilangkan sifat sifat yang kurang baik pada kids now. Dari pada mereka harus disibukkan dengan gadget yang sangatlah merusak jika tidak bijak pada penggunaannya.