BABI
BABI (Pentigraf 131)
Oleh Ketut Widiastawa
T625#H3
Manlog, yang bernama lengkap Nyoman Belog ingin memelihara babi. Dia belum punya kandang, tapi tanah di belakang rumahnya cukup. Bibit babi per ekor seharga satu jutaan. Uang sebesar itu dia juga tak punya. Namun, besar niatnya untuk memelihara babi tak dapat dibendung.
Kedua orang tuanya menyarankan lebih baik jadi buruh bangunan. Namun, Manlog menolak saran orang tuanya. Dia tetap bersikeras untuk memelihara babi. Saat tidur dia terus mengigau. Kata babi terus keluar dari bibirnya. Setiap ada kejadian aneh, dia selalu terkejut. Saat terkejut, dia teriakkan kata babi.
Suatu pagi saat baru bangun tidur, dia dipanggil ibunya. Ada tetangganya yang mencarinya. Begitu tetangganya sudah di depannya, Manlog langsung teriak. "Babiiiiii" seraya melambaikan tangannya ke arah tetangganya itu. Kontan saja, tetangganya yg dipanggil babi marah besar.
TAMAT
Bangli, 22 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ahaha.... Kasihan. Beliin atuh.
Terimakasih apresiasinya Mbak... Salam sukses.