MENCINTAIMU DENGAN DOA
MENCINTAIMU DENGAN DOA
Oleh I Ketut Widiastawa
Bila awan hitam berarak di atas kepala
Biarlah hujan turun membasah bumi
Bila angin bertiup kencang
Biarlah daun-daun kering gugur beterbangan
Bila lesung pipimu selalu memasung kalbu
Biarlah embun rinduku bertengger di pucuk hatimu
Asal kamu tahu
Rasa sayangku padamu tak pernah pudar
Walau rasa sayangmu sepenggal kisah
Aku tak pernah sanggup melupakanmu
Bila aku menunggu senyum sapamu
Aku mencintaimu dengan tulus
Walaupun aku tak tahu
Rasa tulusku berarti atau tidak
Tiada sesal mencintaimu
Sejak dulu aku mencintaimu dengan doa
Bangli#07092023#12.52#kamis#umanis
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Keren & syahdu puisinya p gr