IKHWAN JULISMAN, S.I.KOM

Salam literasi. Salam kenal kepada semuanya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengukur Sebuah Kesuksesan

Mengukur Sebuah Kesuksesan

Setiap orang, pasti menginginkan sebuah kesuksesan. Namun masih banyak yang bingung bagaimana cara mencapai sukses. Terlebih di era dan kondisi saat ini. Terlalu banyak distraksi ataupun gangguan, yang membuat diri menjadi tak berarti. Begitulah pada dasarnya manusia. Masih banyak yang berharap sebuah kesuksesan secara instan. Masih banyak yang enggan berproses. Sehingga, yang terlihat kebanyakan hanyalah sebuah kemalasan yang dibiasakan. Sehingga lupa, bahwa sukses tak semudah yang dibayangkan. Lupa bahwa semua membutuhkan proses, butuh usaha, butuh pikiran, butuh perjuangan, dan tentu saja butuh do'a.

Ada yang berusaha sedaya upaya, berusaha sekuat tenaga, mengorbankan banyak hal, namun lupa pada hakikatnya kita hanyalah seorang hamba. Lupa bahwa tuhan lah yang memberikan kita kekuatan dan kesabaran. Sehingga, sombonglah kita terhadap sang pencipta. Seolah, semua kemampuan yang kita punya, murni usaha kita dan tidak ada peran tuhan di dalamnya. Padahal sebaliknya, kita tidak bisa berbuat, kita tidak mampu, jika tuhan tidak mengizinkan, jika tuhan tak memberikan kita kesempatan dan kekuatan.

Ada juga yang berdo'a saja, namun sama sekali tidak mau berusaha, tidak mau bergerak. Hanya berharap tuhan menurunkan rezeki kepadanya. Sia-sialah apa yang ia lakukan. Sehingga terlihat seperti hanya mengharapkan keajaiban. Kembali, do'anya tadi hanya sebuah wacana dan impian belaka. Kenapa? Karena sama sekali tidak ada usaha. Tidak ada tindakan. Tidak ada gerakan yang dilakukan. Padahal, Allah sudah mengingatkan di dalam Al-Qur'an agar kita 'Beramal Sholeh' di dunia ini. Namun, apalah daya, mungkin masih banyak yang kaku dan bingung, ketika dilontarkan pertanyaan," Kapan terakhir kami buka Al-Qur'an?"

Catatan IJ

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

08 Jun
Balas

Terimakasih Pak. Salam literasi

09 Jun

Keren ulasannya pak Ikhwan

08 Jun
Balas

Terimakasih bu

09 Jun



search

New Post