ikrimah

Ikrimah,lahir di Padang tgl 23 Desember 1973...

Selengkapnya
Navigasi Web

BERUBAH Tantangan Menulis Hari ke-33 Tantangan Gurusiana

Seringkali para orang tua mengeluh karena anaknya tidak mau belajar. Anak-anak jika disuruh belajar selalu berkata nati, tunggu dulu atau iya dengan nada setengah hati. Alasan anak mau belajar apabila :

1. Jika ada PR atau tugas

2. Jika disuruh orang tua

3. Jika disuruh guru

4. Motivasi sendiri.

Jika alasan anak belajar karena alasan nomor satu, dua dan tiga berarti anak tidak akan memperoleh hasil yang memuaskan, tapi jika anak mendapat motivasi sendiri dalam belajar, atas keinginan sendiri, maka besar kemungkinan untuk sukses dalam belajar.

Anak akan berhasil dalam belajar jika ia sendiri mau berubah dalam bagaimana motivasi ia untuk belajar, maka tugas guru dan orang tua perlu juga berubah agar anak termotivasi untuk belajar. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan kebiasaan anak belajar menurut usia, yaitu jika anak usia 0 sampai dengan 6 tahun anak belajar dengan cara keteladanan. Jika keteladanan dapat diberikan oleh orang tua dan guru tepat, maka berarti pembelajaran pada usia itu telah berhasil.

Usia 6 sampai 12 tahun anak belajar melalui motivasi dan keteladanan dari orang tua dan guru. Motivasi yang diberikan oleh orang tua bisa berupa kalimat-kalimat yang dapat membangkitkan semangat. Jangan pelit memberikan pujian ataupun hanya acungan jempol karena itu sangat penting sekali untuk keberhasilan belajar anak.

Usia 12 sampai 17 tahun anak belajar melalui motivasi, keteladanan dan sahabat. Pada usia ini anak memerlukan sahabat yang bisa dipercaya untuk mengatakan segala sesuatu untuk itu berikan anak kita baik orang tua ataupun guru waktu agar mereka bisa berbicara kepada kita. Apapun keluhan mereka coba dengarkan dengan seksama, tinggalkan kesibukan kita yang segudang dan dengarkan apa celoteh mereka, jangan sampai mereka mencari tempat untuk berceloteh diluar.

Jangan tunggu mereka lebih nyaman dengan orang yang berada di luar rumah kita dari pada kita para orang tua dan guru, Untuk itu marilah kita berubah dalam menghadapi anak-anak kita. Begitu juga para guru di sekolah karena kita adalah para orang tua di sekolah bagi murid-murid kita. Jika menghadapi anak telah berubah mudah-mudahan anak kita juga berubah cara belajarnya sehingga akan sukses dalam belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post