Hari ini adalah hari pertama semua pelajar belajar di rumah. Awalnya semua merasa senang karena libur sekolah selama empat belas hari dengan alasan memutus penyebaran covid 19. Tetapi setelah libur diumumkan ada hal-hal yang harus dikerjakan selama di rumah.

Pagi-pagi sekali semua pelajar sudah harus menyetorkan tugasnya dari guru yang mengajar hari itu. Saya tidak bisa melakukan apa-apa karena harus mendampingi anak-anak terlebih dahulu sampai pekerjaan rumahnya selesai. Tentu saja hal itu butuh waktu yang lama. Ia tidak mau ditinggalkan jika tugasnya belum selesai.

Setelah selesai ia harus melaporkan langsung ke wali kelasnya. Setelah selesai barulah ia mau ditinggalkan, sehingga saya hampir sama membutuhkan waktu untuk mengajar di sekolah dengan mendampingi anak saya belajar di rumah.

Siangnya ada tugas yang harus di fotocopy kan oleh anak saya. Lumayan lama menunggu antrian karena banyak sekali pelajar dan juga mahasiswa yang datang ke tempat rental komputer dan fotocopy untuk menyetorkan tugasnya. Sambil memfotocopy dan mengedit tugas mahasiswa petugas fotocopy sudah membuat rencana dengan temannya untuk pulang kampung karena pelajar dan mahasiswa libur.

Tetapi lama kelamaan orang-orang yang berdatangan ke tempat itu semakin banyak. Saya menanyakan kembali keinginan petugas fotocopy untuk pulang kampung. Serius mau pulang kampung? Saya meyakinkan, sekilas ia tersenyum tidak yakin dengan rencananya. Rupanya pelajar dan mahasiswa tidak libur ya buk, katanya. Saya menjelaskan bahwa mereka datang ke sekolah yang dilarang, tetapi mereka mendapatkan tugas dari gurunya sesuai dengan pelajarannya hari itu.

Semoga kita dapat segera melewati hari-hari berikutnya dengan rutinitas yang baru dan kita berhasil mencapai masa karantina dengan sukses. Semoga tidak terjadi hari-hari yang seperti ini untuk masa yang akan datang.amiin…