Luka yang kurindukan ...

Inilah kehidupan

Semuanya laksana fatamorgana, terlalu sulit menemukan kebenaran. Kesalahan diletakkan di atas kemunafikan. Dulu aku sempat tak ingin memercayai adanya sesuatu yang sejati dan saling melengkapi, tapi aku terus mencoba dan mencoba meskipun hati terluka.

//

Aku bahkan pernah terjatuh dan tubuh berada pada posisi terlemah. Aku mengutuk kejujuranku karena aku memang tulus memberi dan menyayangi. Akan tetapi balasan yang aku terima malah membuat hatiku sakit tak terperi.

//

Walaupun aku sangat mensyukuri karena dengan keadaan ini aku dapat belajar dan aku akan lebiih tangguh. Luka yang dulu menggores kini aku rindukan kembali.

//

Terimakasih ujian, semoga aku kan selalu berdiri tegak dan bertahan.

//

#curhat di tagur ke -30