Kepompong Taqwa (57)
Kepompong Taqwa
Oleh : Bunda Nafilah
#GetTheMiracle
#PPAInstitute
#UstadzRezaRendhy
Assalamualaikum Sahabat, apa kabar, semoga semuanya selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata'ala, Aamiin ya Robbal'Aalamiin.
Sebelum penulis melanjutkan tulisan ini, sepertinya perlu sedikit meriviuw tentang asal mula kupu-kupu 🦋. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Allah Subhanahuwata'ala telah menciptakan satu makhluk cantik, beraneka ragam warna, lambang dari perempuan yang lemah lembut, atau lambang dari penari yang lemah gemulai, di lambangkan juga sebagai pekerja keras yang mencari makan hanya hal-hal yang baik saja, dan masih banyak lagi perumpamaan yang di gambarkan dari satu makhluk yang bernama kupu-kupu ini, Masya Allah.
Nah, kita juga tau, kalau sebelum menjadi kupu-kupu 🦋 yang cantik, makhluk ini mengalami masa metamorfosis yang cukup lama, serta memiliki beberapa tingkatan dalam bermetamorfosis nya. Sebut saja metamorfosis ini bermula dari butiran telur yang menempel di daun-daun tumbuhan, yang jumlahnya terkadang puluhan butir.
Lalu telur-telur tersebut akan berubah menjadi ulat. Di fase ini, banyak makhluk yang tidak menyukai keberadaannya. Selain bentuknya yang "jelek" atau "menjijikkan" bagi sebagian orang, ulat juga di benci para petani, karena banyak merusak tanaman yang dimilikinya.
Setelah fase ini, sang ulat akan terbungkus dedaunan, juga cairan khusus yang dengan izin Allah mampu merubahnya menjadi kepompong. Priode ini juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sebelum akhirnya akan muncul makhluk baru yang cantik dan memukau penglihatan kita yaitu kupu-kupu 🦋🦋🦋.
Nah, dari uraian di atas, sebetulnya penulis ingin membahas tentang sifat dan sikap manusia saat mengalami masa transisi. Masa dimana manusia mengalami berbagai macam pembelajaran dan ujian kehidupan serta keimanan.
Saat manusia mencoba berubah dan merubah diri, tak ubahnya seperti telur kupu-kupu yang berubah menjadi ulat dan kepompong.
Saat posisi masih menjadi kepompong, masa dimana terjadinya proses perubahan, maka berusahalah untuk menjadi kupu-kupu yang baik dan indah.
Sebagaimana pesan Ustadz Reza Rendy saat kelas Get The Miracle, sebagai berikut,
"Maka tempalah dirimu dari ulat menjadi kupu-kupu yang indah" Ust. Rendy.
"Tempalah diri dengan semua aktivitas ketaqwaan", Ust. Rendy.
Jangan sampai ketika kita masih menjadi ulat, tapi merasa sudah menjadi kupu-kupu, maka efeknya dia akan berhenti belajar dan hijrah, lalu merasa diri hebat, padahal diri masih sangat tidak sempurna. Hal ini tentunya banyak hal dapat menyebabkan kerugian, baik bagi diri sendiri ataupun bagi lingkungannya.
Atau saat menjadi kepompong lalu di paksa di potong dan di keluarkan manjadi kupu-kupu, sehingga menjadi kupu-kupu yang belum siap terbang dengan semangat, belum bisa terbang bebas, belum bisa bermanfaat dengan maksimal bagi lingkungannya, karena merasa di paksa.
Semoga catatan ini menjadi pengingat diri, terutama bagi diri penulis sendiri. Dan Semoga Allah Subhanahuwata'ala selalu memberikan bimbingan kepada kita para pencari ridho-Nya, juga yang sedang mencoba menjalani sunnah Rosulullooh Saw.
Aamiin ya Allah ya Robbal'Aalamiin.
Titian Resak, 24 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Alhamdulillah Pak.. Trimakasih atas kunjungan dan motivasinya Pak
Trimakasih Admin
Keren bunda... Salam literasi
Alhamdulillah Pak ... rimakasih telah singgah disini