Illah nafilah,s.pd

Berusahalah tuk menjadi lebih baik setiap hari...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tempoyak Durian dan Sambal Mantah, Wih Sedapnyee..
Lomba Juli

Tempoyak Durian dan Sambal Mantah, Wih Sedapnyee..

Tempoyak Durian dan Sambal Mantah, Wih Sedapnyee..

Oleh : Bunda Nafilah

Jelajah kuliner di seantero negeri tercinta ini tak akan kekurangan menu. Mulai dari ujung pulau Sumatera hingga ujung Papua, dari ujung Miangas hingga ujung pulau Rote, semua memiliki makanan khas daerah. Tak hanya bentuk dari aneka makanan itu yang beraneka rupa, akan tetapi rasa dari bermacam-macam rempah hasil bumi Nusantara ini, juga menambah citarasa tersendiri pada makanan khas Indonesia.

Sebut saja di kampung tempat tinggal saya saat ini, yakni di kota Rengat, yang merupakan ibukota kabupaten Indragiri Hulu, Riau ini, memiliki aneka makanan khas atau masakan tradisional. Antara lain Dodol kedondong, Tempoyak durian, Sambal mantah, kue Bingke, Nage berharhak, Bolu berhondam, Kue bangkit, Masak merhah, Laksamana mengamuk, dan masih ada beberapa makanan lagi yang merupakan ciri khas masakan Melayu.

Namun kali ini saya hanya ingin membahas dua saja yakni masakan Tempoyak Durian dan Sambal mantah.

Tempoyak Durian merupakan masakan yang terdiri dari tempoyak dan ikan. Masakan Tempoyak Durian ini sering disebut juga asam durian. Karena Tempoyak sendiri berasal dari buah durian matang yang matangnya kurang sempurna, baik rasa maupun tekstur nya. Biasanya durian yang gugur atau masak buah pertama. Maka durian semacam ini di ambil dagingnya lalu didiamkan beberapa hari atau di fermentasi, dengan catatan tidak boleh terkena udara, jadi harus tertutup rapat. Setelah beberapa hari maka daging durian akan berubah teksturnya menjadi lembut dan tidak berserat lagi. Jika sudah seperti ini, maka tempoyak Durian sudah jadi dan siap untuk di eksplorasi. Baik untuk dimasak dan dicampur dengan ikan segar, semisal ikan Baung ataupun ikan Patin, ataupun dibuat sambal mantah Tempoyak. Ikan yang sudah di bersihkan langsung di campurkan dalam kuali atau panci yang telah berisi tempoyak atau pekasam durian yang telah diberi air secukupnya, atau hingga ikan tenggelam dalam kuah, juga telah di beri bumbu kunyit dan cabe yang digiling, tanpa menggunakan bawang-bawangan.

Untuk mengurangi rasa asam maka masakan tempoyak Durian akan diberi sedikit gula, selain garam tentunya. Bumbu lain yang merupakan ciri khas masakan Melayu adalah daun kunyit. Karena masakan Melayu identik dengan ikan segar atau ikan sungai, maka penggunaan daun kunyit sebagai salah satu penghilang bau hanyir yang ada pada ikan tersebut. Jika daging ikan sudah lunak, itu pertanda ikan sudah matang, dan masakan siap dihidangkan. Satu hal yang perlu diketahui, bahwa masakan Tempoyak Durian ini tidak menggunakan penyedap rasa, seperti penyedap yang beredar di pasaran saat ini. Karena ikan segar berpadu dengan rasa asam dari Durian dan garam juga gula, sudah cukup lemak. Dan Masya Allah sedap sekali rasanya. Alhamdulillah.

Biasanya, jika ada masakan tempoyak Durian maka kawan makan lainnya yang tak pernah tinggal adalah Sambal mantah dan pucuk ubi rebus. ya, Sambal mantah itu terbuat dari cabe mentah di campur dengan terasi merah, bawang merah mentah, gula, garam dan untuk asamnya bisa menggunakan Nanas, Mempelam,Mbacang, ataupun Limau nipis. Semuanya di campur jadi satu dan digiling menggunakan cobek batu, ditambah pucuk ubi rebus, Masya Allah, nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?

Masakannya simple namun memiliki citarasa yang sangat tinggi.

Mau mencoba???

Mari datang ke Rengat.

Titian Resak, 5 Juli 2022

Profil Penulis

Penulis bernama Illah Nafilah,S.Pd lahir di Indramayu, pada tanggal 22 Maret 1974. Saat ini berdomisili di desa Titian resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau dan bertugas sebagai kepala sekolah di SD Negeri 021 Berapit.

Penulis telah memiliki buku solo sebanyak 7 judul dan memiliki buku antologi kurang lebih 70 judul yang ditulis bersama rekan-rekan di Media Guru Indonesia, Perkumpulan Rumah Seni Asnur Jakarta, forum lingkar pena Riau, dan forum sastra hijau Riau, juga mudahmenulis.id

Nomor WA yang bisa dihubungi 0852 6508 8877.

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren banget

06 Jul
Balas

Mantap ulasannya keren banget

06 Jul
Balas

Semoga lolos tulisannya bunda

06 Jul
Balas

Mantulll masakan dan ulasannya

07 Jul
Balas



search

New Post