Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berkebun dan Beternak yang Saling Menguntungkan
Sawah panji anom.1jpg

Berkebun dan Beternak yang Saling Menguntungkan

Semula berkebun hanyalah hobiku sendiri, suami lebih hobi berolahraga. Kalau hari libur di kantor dia lebih senang menghabiskan waktunya di lapangan tenis dengan teman-temannya. Jikapun ikut ke kebun, dia hanya mengantar. Kemudian menikmati suasana Asri di desa Panji Anom, Buleleng, Bali.

Pemandangan dari kebunku yang berada pada ketinggian, memang sangat asri dan cantik. Sawah-sawahnya yang membentuk terasering yang rapi bak permadani hijau dimusim padi masih muda, bila padi sudah menguning seperti permadani keemasan. Lokasinya terletak pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Dari sawah dan kebun kami terlihat laut biru dikejauhan. Terkadang terlihat kapal yang sedang berlayar.

Bila senja tiba, saat sang baskara mulai masuk peraduan, sinar jngganya membuat semburat merah di air laut yang semula biru. Sungguh sangat indah. Beberapa saat kemudian akan terlihat kerlap kerlip lampu perahu nelayan yang sedang mencari ikan.

Air irigasi subak membelah kebun kami, sehingga meski musim kemarau, kami tidak pernah kekurangan air. Pengaturan pemakaian air bergantian diatur dengan sangat rapi oleh pengurus subak. Terasa sekali sifat kegotongroyongan di desa ini.

Belakangan, suami mulai tertarik juga berkebun, sejak dia mulai memelihara lebah Trigona. Lebah yang tidak berpenyengat yang biasa disebut juga dengan lebah Klanceng atau Kele-kele.

Karena memelihara lebah, otomatis dia juga harus menyediakan vegetasi untuk mensuplay nutrisi bagi lebah. Yaitu tanaman bunga-bunga yang mengasilkan nectar dan polen serta tanaman mangga, nangka, dan lainya yang menjadi pensupai resin untuk membuat sarang lebah yang sering disebut dengan propolis.

Dengan demikian suami juga mulai berburu tanaman hias, seperti bunga Batavia, santos, hujan emas dan lainnya. Tak lupa juga menanam bunga matahari dan zinnia yang kaya akan nectar. Sehingga sekarang kebunku menjadi sangat cantik penuh bunga-bungaan.

Untuk pohon-pohon penghasil resin kami tidak perlu menanamnya lagi karena di kebun sudah ada 10 pohon mangga yang besar-besar yang berumur sudah lebih dari sepuluh tahun. Begitu juga dengan pohon nangka dan vegetasi tahunan yang kaya resin lainnya.

Sekarang berkebun menjadi sangat asyik, kami membuat kompos bersama, membuat media tanam dari berbagai bahan bersama-sama. Diskusi tentang tanaman juga menjadi sangat seru.

Aku makin semangat berkebun, bahkan kini aku mulai menambah koleksi tanaman dengan vanili dan anggur import.

Namun yang lebih menyenangkan, kini kebunku menciptakan mikroekosistem sendiri. Terjadi rantai makanan yang sangat seimbang, dengan dipenuhi bunga-bungaan, berbagai serangga predator hama juga pada berdatangan. Selain dinikmati oleh lebah yang kami budidayakan ternyata, serangga-serangga baik juga menjadi penghuni kebun kami. Sehingga kondisi ini akan mendukung pertanian terpadu yang saling menguntungkan.

Sekarang kami tidak hanya panen sayur dan buah-buahan, tapi juga panen madu. Sangat senang bisa menikmati madu untuk kesehatan yang benar-benar tahu keasliannya.

Meski kebun kami tidak seberapa luas, namun sangat banyak jenis tanaman yang kami tanam. Karena kami berkebun bukan untuk bisnis, tapi lebih mengutamakan untuk memnuhi kebutuhan dapur sendiri agar terhindar dari sayur dan buah-buahan yang mengandung bahan kimia.

Sungguh asyik berkebun sambil beternak, kedepan kami bahkan berencana untuk mengubah beberapa petak sawah menjadi kolam ikan. Kami ingin membentuk siklus hidup yang saling mendukung, sehingga tidak ada yang menjadi limbah.

Air kolam yang banyak mengadung nitrit atau nitrat dari feces ikan bisa disiramkan ke tanaman sebagai pupuk cair. Babarapa daun seperti daun keladi, singkong dan lainnya dapat menjadi makanan ikan gurami atau ikan nila. Limbah daun-daunan dapat dijadikan pupuk kompos. Lebah-lebah akan membantu penterbukan bunga-bunga tanaman untuk membentuk buah.

Semoga semua rencana ini bisa terealisasi, sehingga kebun ini nantinya akan menjadi tempat yang damai dan menyenangkan bagi kami saat masa pensiun tiba. Di sana kami menunggu kedatangan anak-anak dan cucu-cucu di kala liburan tiba. Aamiin YRA.

Senja di Panji Anom

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post