Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Manusia, Bumi dan Limbah
Bumi dan sampah sumber menado.tribunnews.com

Manusia, Bumi dan Limbah

 

Manusia telah Merubah Lingkungan

Populasi manusia berkembang terus sementara daratan tetap atau mungkin berkurang karena erosi, ditambah oleh perilaku manusia yang tidak memperhatikan keberlangsungan kehidupan lingkungan telah meninbulkan ketidak seimbangan lingkungan. Hal ini dicirikan dengan daya dukung lingkungan yang tidak memenuhi kebutuhan manusia, tidak terjadi homeostatis pada rantai makanan.

Beberapa aktivitas manusia yang merusak lingkungan adalah:

1. Pencemaran udara, setelah revolusi industry aktivistas pembakaran bahan bakar fosil menjadi penyumbang terbesar pencemaran udara. Emisi CO2 terus membebani lingkungan. Begitu juga dengan kendaraan yang terus meningkat selain mengeluarkan CO2 juga terdapat gas CO dan NO2 yang secara bersama-sama mereka membentuk gas rumah kaca yang minimbulkan pemanasan global.

2. Penebangan hutan. Kasus penebangan hutan secara liar dengan tidak memperhatikan kelestarisn hutan karena dilakukan tanpa prinsip tebang pilih telah merusak jutaan hekatar hutan. Tercatat angka penebangan hutan mencapai 7,3 juta hektar pertahun untuk perkebunan besar, pertanian monokultur dan pemukiman. Hal ini menyebabkan erosi dan hilangnya paru-paru dunia yang menghasilakan O2 dan menyerap CO2.

3. Ledakan Populasi, dalam satu abad terjadi peningkatan populasi manusia dari 1,6 Milyar menjadi 7,5 Milyar diawal abad 20. Hal yang menyebabkan berkurangnya daya dukung alam. Lahan-lahan pertanian banyak dirubah fungsi menjadi pemukiman dan jalan raya. Kondisi ini bisa menimbulkan konflik bila tidak dicari solusinya.

4. Intensifikasi pertanian, dengan penanaman monokultur dan pemakaian insektisida telah menimbulkan kerusakan lingkungan. Karena menyebabkan biodiversity tanaman berkurang. Disamping itu insektisida meninggalkan residu bahan kimia berbahaya, mencemari air dan menimbulkan hama yang resisten karena adaptasi.

Itulah beberapa aktivitas yang merusak lingkungan dan tentu masih banyak lagi yang mungkin tidak disadari oleh manusia bahwa tidakannya telah menyumbang bagi kerusakan lingkungan. Karena itu perlu kesadaran Bersama untuk mencari pemecahan masalahnya agar kita dapat menyelamatkan bumi yang kita cintai ini.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post