Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menari Bersama Dolpin di Perairan Lovina di Saat Sunrise
Pantai Lovina sumber gambar: Ilma Wiryanti

Menari Bersama Dolpin di Perairan Lovina di Saat Sunrise

 

Pernahkah kamu menyaksikan atraksi dolpin dari dekat di alam bebas, langsung dari habitat aslinya? Mau tahu sensasinya? Tempat yang menghadirkan pesona itu adalah perairan Lovina di Bali Utara.

Pantai Lovina berada di desa Kalibukbuk, kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Berjarak sekitar 8 kilometer dari kota Singaraja. Dari Denpasar memerlukan waktu 2 jam perjalanan dengan mobil untuk sampai di Pantai Lovina, Waktu tempuhnya hampir sama bila kamu memasuki Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Pantai Lovina merupakan pantai yang memiliki pasir hitam yang halus. Ini akan membuatmu kagum dengan keunikannya. Karena biasanya pantai-pantai di Pulau Bali berpasir putih.

Keunikan lainnya adalah kawasan perairan Lovina merupakan habitat alami dolpin.  Setiap pagi saat sunrise, mereka akan naik kepermukaan laut. Terkadang, kita dapat melihatnya dari tepi pantai. Namun untuk melihat mereka lebih jelas dari dekat, kita sebaiknya naik perahu ke lepas pantai Lovina. Lokasi Dolpin menampakan diri berjarak sekitar 1 kilometer dari tepi pantai.

Kamu cukup menyewa perahu yang akan membawamu ke tengah laut. Waktu yang tepat melihat Dolpin adalah sesaat setelah matahari terbit. Biasanya perahu akan berangkat sekitar pukul 05.15 Wita. Selama berlayar jangan khawatir dengan keselamatan karena pemilik perahu telah menyiapkan alat keselamatan berupa jaket pelampung.

Sambil menunggu perahu berangkat, kita dapat duduk di tepi pantai sambil menyaksikan indahnya semburat keemasan di permukaan air laut sesaat sebelum matahari terbit. Ketika sedang berlayar, kita dapat menyaksikan sang baskara muncul perlahan di ufuk timur. Bias sinarnya beriak indah di perairan Lovina. Menghangatkan hati kita.

Belum habis terpesona dengan keindahan sunrise, mata kita akan terbelalak menyaksikan makhluk yang sangat cantik muncul dengan anggunnya. Mereka melompat berkelompok-kelompok ke permukaan laut. Inilah saat yang tepat mengabadikannya dengan lensa kamera kita.

Makin terang hari, mereka akan muncul bertambah banyak. Seolah sebuah ritual menyambut sang surya. Kita akan berada dekat sekali dengan mereka. Tiba-tiba, mereka berenang di samping perahu kita. Sungguh seru melihat dolpin hilir mudik di sekitar kita secara berombongan.

Netraku pernah terpukau pada salah satu rombongan dolpin. Mereka seperti sebuah keluarga. Terdiri dari 2 ekor dolpin yang berukuran besar di depan, dibelakangnya menyusul dua anak dan seekor dolpin kecil berenang paling belakang. Keluarga Dolpin ini meliuk indah, timbul tenggelam di sekitar perahu kami. Bergerak searah ke depan diantara gulungan ombak.

Tetiba, dolpin yang paling kecil, bergerak secara spiral ke atas ketika keluarganya bergerak serentak ke depan. Meski ketinggalan dari rombongannya. dia segera menyusul dengan semangat. Aku terpukau melihatnya.

Kelucuan dolpin dengan berbagai tingkahnya seperti tarian alam yang sangat indah. Mereka terlihat sangat bahagia. Kebahagian mereka juga meresonsi jiwa kita. Mengantarkan gelombang kebahagian di dawai-dawai hati kita. Melepaskan semua kepenatan yang telah memperangkap jiwa selama ini.

Sungguh membawa kita pada suasana yang berbeda dari rutinitas kita. Kita dapat berteriak dan tertawa lepas melihat kelucuan mereka. Putriku bahkan meliuk-liuk menirukan tarian mereka di bawah sinar surya yang mulai menghangat.

Pantai Lovina juga merupakan tempat konservasi terumbu karang. Pemandangan bawah lautnya sangat indah dengan aneka biota laut berwarna-warni.

Setelah, kita menyaksikan atraksi dolpin dan sunrise dapat dilanjutkan dengan snorkeling. Ketika matahari mulai meninggi, sinarnya dapat menembus ke dalam laut. Cukup terang untuk menyaksikan keindahan bawah laut dari atas perahu bagi yang tidak snorkeling..

Terumbu karang di sini masih sangat subur. Anemon laut pun tampak berwarna-warni, bergoyang mengikuti arus air. Ikan- ikan berenang di antara terumbu karang, Membuat pemandangan bawah laut semakin indah.

Tak cuma itu, panorama sore hari tak kala menakjubkan. Kala sang surya kembali keperaduannya di batas cakrawala. Bola merah raksasa terlihat indah memantulkan bias warna lembayung di perairan Lovina. Pemandangan senja yang tak akan terlupakan.

Ayo tunggu apalagi? Segera pesan tiket, mari menari bersama dolpin untuk healing di Pantai Lovina.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

10 Jun
Balas

Indah banget bun bikin penasaran pingin lihat secara langsung

10 Jun
Balas



search

New Post