Ilma Wiryanti

Ilma Wiryanti, mengajar adalah aktivitas sehari-hari saya. Namun saya punya hobi menulis dan berkebun. Hal yang juga menarik minat saya adalah masalah lingkunga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Resonansikan Pesan 'Save Our Earth.'
lindungi bumi. sumber kompasiana.com

Resonansikan Pesan 'Save Our Earth.'

Tiap hari kita bebani dia dengan sampah dari barang-barang yang selalu diproduksi tapi sulit terurai sehingga setiap hari makin menumpuk. Bahayanya berbalik pada kita sendiri. Seperti penggunaan tissue, tas plastic, botol plastic, botol kaca, sedotan plastic dan lain sebagainya.  

Coba lihat pola hidup kita tempo dulu, kita menggunakan barang-barang yang bisa dipakai berkali-kali sehingga tidak menumpuk menjadi sampah. Seperti penggunaan sapu tangan untuk mengeringkan tangan dan keringat. Kita gunakan serbet dirumah untuk memgeringkan peralatan makan dan tangan kita yang basah. Kita gunakan wadah air minum berkali-kali menggunakan tumbler, bahkan dulu wadah minuman ada yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti dari bambu, labu dan lainnya. 

Kita menggunakan popok dari kain untuk bayi-bayi kita, yang bisa dicuci dan di pakai turun temurun setelah anak mungkin cucu juga menggunakan popok yang sama. Kini kita menggantinya dengan pempers yang terbuat dari plastic yang akan menyubangkan sampah makin menggunung. 

Bila ke pasar kita menggunakan tas dari ayaman pandan atau tas dari kain dan membungkus belanjaan dengan daun pisanga atau daun jadi. Berbelanja ke warung untuk membeli makanan kita membawa wadah sendiri atau dibungkus dengan daun.  Sekarang kita memakai stireofSungguh indah kehidupan zero waste. Meskipun terpaksa ada sampahnya tapi merupakan sampah yang bisa terurai. 

Mari pelan-pelan kita mulai gunakan kembali peralatan sehari kita berkali-kali. Inilah yang dimaksud dengan “Reuse” dari slogan 3R yang sering didengungkan oleh pencinta lingkungan. Kitapun bisa memulainya. 

Kembalilah ke cara-cara tempo dulu, kalau itu memang baik mengapa tidak? Perubahan ini tidak akan membuat kita terlihat kuno. Justru inilah perilaku orang yang bijak dalam menyikapi masalah besar yang akan menimpa bumi kita. Mungkin saja siakap kita akan menginspirasi banyak orang. Ayo kita mulai dari diri sendiri dan resonansikan pada keluarga terdekat dan lingkungan kita. Save our earth.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post