Ima Choerijah, S.Pd.

Mengajar di SDN.Cigugur tengah kota Cimahi, salah satu sekolah inklusif yg ada di Cimahi, menjadi guru pendamping bagi anak - anak berkebutuhan khusus di SDN Ci...

Selengkapnya
Navigasi Web

Oleh- Olehnya Reyno

Sudah dua hari, murid kebanggaanku selalu membawa oleh- oleh buatku.

Hari ini juga demikian, duku satu plastik kecil Reyno berikan kepadaku," Ibu ini makan", tangan kecilnya terulur kepadaku.

" terimakasih sayang, wah duku buah kesukaan ibu", ucapku.

"Bagus- bagus", sambil mengacungkan jempolnya Reynopun berlalu dan tak lupa tangan kecilnya meraih dan membawa tasku, kudengar Reyno berkata," Ibu, ayo !!" akupun mengikuti langkah Reyno menuju kelas.

Tiba- tiba Cling..cling..terdengar suara chat masuk ke hp, penasaran kubuka wa ku, kulihat satu pesan dari mamah Reyno, " ibu, maafkan yh karena Reyno akhir- akhir ini selalu bawa makanan buat ibu, itu Reyno yang milih sendiri, buat ibu katanya, maaf kalau makanannya tidak banyak, itu isi chat wa mamahnya Reyno.

Aku tersenyum membaca pesan dari mamah Reyno, sekaligus terharu, Reyno murid specialku, yang mengalami hambatan, sekarang sudah berubah.

Reyno yang pada awal masuk sekolah, adalah Reyno yang tidak mengerti artinya berbagi, Reyno yang dulu selalu mau enaknya sendiri, Reyno yang tidak bisa diatur. Sekarang semuanya berubah.

Reyno menjadi sosok yang sangat perhatian kepadaku, tiap pagi ketika di kelas, Reyno selalu membawakan segelas air buatku, meski sudah dilarang oleh guru- guru lain yang ada di kantor, karena takut airnya tumpah, gelasnya pecah dan melukai tangannya. Reyno tetep tidak bergeming, akhirnya kami semua membiarkan Reyno mengisi gelas dengan air, kemudian membiarkan Reyno membawanya ke kelas dan menyuruhku minum.

Perhatian yang Reyno berikan, hal yang sangat istimewa buatku, artinya Reyno sekarang sudah mengerti, sudah memiliki empati, karena kepada teman sekelasnyapun Reyno adalah sosok yang murah hati, dan yang terpenting Reyno sudah hapal beberapa nama temannya, meski kurang jelas tetapi kami semua paham maksud Reyno.

Saya semakin yakin dengan pembelajaran keteladanan, apapun bentuknya keteladanan akan lebih menempel di benak anak. Tanpa teriak, tanpa melotot, tanpa tolak pinggang, cukup bersikap, bertindak sesuai dengan apa yang kita harapkan dari hasil yang dilakukan anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post