Seribu Semut Bersatu
(Puisi Untuk Anakku)
Semut merah, semut hitam, semut jingga
Semut demi semut tak beda di mataku
Tubuh kecil dalam ukuran
Tapi besar dalam berjiwa
Mereka jutaan dalam rimba
Ke mana semut depan berjalan
Ke sana semut-semut mengikut
Di mana semut bertemu semut
Di situ terlepas senyum menghias anggukan
Bersahabat
Saling hormat
Lugu
Tak ada cemburu
Semut,
Ajarilah aku
Ajarilah bagaimana aku bisa sepertimu
Berjalan berurutan
Bertemu beranggukan
Berbondong bergotong-royong
Hidup selalu bersama
Terhempas badai tak putus asa
Diterjang air mengapung bergandengan !
Mana petunjukmu agar bangsaku bisa begitu?
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Bu Siti, salam kembali
Semoga bangsa ini segera mendapat hidayah untuk belajar dari semut.
termasuk aku
Puisi yang keren..... belajar dari semut. Salam kenal