Tips Menulis #1

Untuk bisa menjadi penulis yang hebat harus memiliki beberapa kemampuan dan kemauan. Beberapa kemampuan dan kemauan itu seperti rajin membaca, rajin menulis, menguasai teknik menulis, memahami tata bahasa dan kebahasaan, serta masih banyak lagi. Bahkan, jika kita mau menggali pengalaman seorang penulis yg sudah kesohor, kita akan mendapatkan lagi puluhan bahkan ratusan tips menjadi penulis hebat.

Dari sekian banyak tips untuk menjadi penulis hebat, ada satu tips yang jarang bahkan mungkin belum pernah dikupas. Satu tips yang saya maksudkan yaitu "duduk".

Untuk bisa menjadi penulis yang hebat dan produktif, kita harus mampu dan mau duduk. Tanpa duduk, seseorang akan sulit mewujudkan impiannya sebagai seorang penulis. Jadi, 'paksalah' diri Anda untuk bisa duduk.

Seorang teman yang berprofesi guru sempat mengeluh. Dia sampaikan bahwa dirinya ingin menjadi penulis. Sayang sekali teman saya itu, tidak pernah bisa duduk. Setiap sepulang mengajar di sekolah, teman saya itu berkeliling dari satu bimbel ke bimbel yang lain. bahkan hingga larut, dia memberikan privat kepada murid yang memerlukannya. Alhasil tidak ada waktu untuk duduk-menulis!

Dengan duduk, kita dapat merenung, menghayal, mengimajinasi, menghayati, bahkan membiarkan pikiran kita ke luar angkasa yang tak terjangkau oleh nalar. Pada saat itu tentu berkeliaran bermacam ide dan permasalahan. Nah, saat itulah Anda harus mengeksekusi ide atau permasalahan yg melintas dengan menuliskannya pada kertas atau laptob. Tidak usah ragu-ragu menuliskannya! Satu kata, satu ungkapan, satu kalimat, satu paragraf atau seberapapun tulislah!

Masih pada posisi duduk, jika Anda suka kopi, ngopilah! Jika Anda suka teh, ngetehlah! Tapi jangan berdiri pergi. Lanjutkan menulis dengan memberikan jawaban atas permasalahan yang sudah Anda tuliskan tadi. Atau tambahkanlah ide-ide yang mendukung ide yg sudah Anda tuliskan sebelum ngopi tersebut. Dengan begitu, jadilah sebuah tulisan!

Jadi, ingat! Untuk meraih cita-cita menjadi penulis, ayo bersama-sama : duduk! @kepareng.tabik