IMA YULIANA

Nama lengkap Saya IMA YULIANA, lahir pada 21 Maret 1980 di Dusun Barik, Desa Betet, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk. Latar belakang stataus sosial saya adala...

Selengkapnya
Navigasi Web
SolidaritasTantanganGurusiana. Hari ke-7

SolidaritasTantanganGurusiana. Hari ke-7

Solidaritas

Teruntuk rekan satu sosmed Blog Gurusiana, ibu Siti Khadidijah,

Hari ini, Jumat 27 Maret 2020 , beberapa hal yang tidak biasanya terjadi dalam hari-hari di rumah saja dalam mengatasi wabah Corona. Sementara guru diwajibkan KBM daring. Pada saat mengerjakan bila bosan kita utak-atik medsos lain selain WA, Classroom, Facebook, massanger, dan lainnya. Ketika saya membuka beranda Facebook saya, e, ada postingan dari group MG, tentang sebuah stigma yang diluncurkan oleh seorang ibu-ibu muda nan cantik bernama IM yang telah dipostingnya di beranda FB-nya pada 25 Maret 2020 berisi "Anak Sekolah Libur Enak Dong Makan Gaji Buta" . Postingannya ini sudah tembus 10.580 emotikon , 36.683 komentar, 10.511 kali dibagikan. Waow prestasi tayang yang luar biasa! Namun, luar biasanya ini berpengaruh negatif secara psikologis bagi para pengajar.

Ulahnya yang dianggap Bu Imas postingan biasa, membuatnya harus berurusan dengan aparat keamanan Polres Majalengka Jawa Barat. Karya stigmanya meskipun hanya 1 kalimat, atau 8 kata mampu menggoncang dunia pendidikan. Luncuran kalimatnya setajam silet. Banyak orang terutama para guru banyak yang menanggapi dan bahkan menjadi ide karya tulis seperti artikel populer. Hal ini dilakukan oleh rekan blog Gurusiana bernama SC.

Ketika saya klik link blog-nya, beliau belum menulis identitasnya. Artikelnya dalam kolom berjudul " Libur 14 Hari, Benarkah Guru Makan Gaji Buta?. Dalam kolom tersebut ada 22 orang yang komentar. Mungkin karena menarik ada yang mengunggahnya di FB oleh IY yang sampai pada saat saya membaca dan menanggapi ada 219 tanggapan emoticon, sementara kolom komentar juga banyak.

Nah dalam komet tersebut ada yang menanggapi positif ada yang negatif . Bagi komentar negatif inilah yang membuat saya risih karena yang membacanya tidak tuntas, hanya melihat caption, beliau menyalahkan Bu SC blogger kita. Membuat hati saya sebagai sesama anggota blogger Gurusiana terpanggil untuk membela beliau bunda SC karena (1) memang bukan beliau penulis stigma jelek melainkan Ibu RT berinisial IM dan sudah diamankan polres, (2) ibuk yang berkomentar di kolom komentar gagal fokus ataupun tidak membaca tuntas isi artikel sehingga salah paham, (3) kebetulan saya punya bukti berupa screenshot ibu IM dan saat dipanggil polres,(4) satu rekanan blog sebagai bentuk solidaritas. Semoga ibu SC memahami dan bisa menelusuri kebenarannya. Amin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ini sebuah pencerahan. Amin

28 Mar
Balas



search

New Post