Aku sudah membaca ada info tantangan 90 hari menulis. Semenjak awal maret. Aku semangat ingin ikut. Tiap hari ada saja tulisan yang muncul. Bagus. Fikirku. Aku mau ikut juga ah. Fikirku. Setiap ku baca tulisan orang orang hebat itu. Rasanya aku tidak ada apa apa. Tidak sama kemampuan dengan mereka. Aku juga bukan mereka yang memiliki hoby hebat. Aku juga bukan penyair. Aku juga bukan novelis. Aku bukan sastrawan. Untuk ku membenarkan kekerdilan cara fikirku. Mereka semua bisa menghasilkan karya karena mereka pandai. Pandai menulis. Pandai berpuisi. Pandai bikin cerita.

Aku ini siapalah. Gumamku. Itu setiap aku mau mengirim tulisanku. Selalu terjadi. Dengan semangat setiap hari aku selesaikan tulisanku. Namun ku ulang baca. Ku ulang edit. Semakin ku baca aku rasa semakin tidak tertarik dengan tulisanku. Aku putus asa.

Sudah beberapa minggu inj aku mencoba selalu membaca semua artikel dan tulisan yang terpampang di media itu. Aku masih belum punya nyali. Tapi aku punya puisi. Aku punya cerita. Yang aku fikir itu tidak menarik. Aku tak bernyali.

Aku kerdil. Cara fikirkan juga kecil. Nyali untuk bersaing pun tak ada. Sungguh aku merugi.

Tapi pagi ini aku membaca sebuah tulisan yang berada. Rasanya aku bisa juga seperti itu. Aku fikir aku akan coba. Aku mulai buka lagi tulisanku. Aku ulang sekali lagi.

Ini bagus. Puisi ku juga bagus bagus ini. Gak usah aku bandingkan lagi dengan tulisan orang lain. Aku akan jadi diriku sendiri. Aku akan coba hilangkan fikiran buruk orang tentangku. Pasti semua akan mendukung ku. Akan ada banyak semangat nantinya.

Apakah ada orang yang bernyali sekecil aku diluaran sana.?? Aku berharap aku adalah orang terakhir. Tak ada lagi sinyal kecil lainnya. Karena aku akan tumbuh seperti apa yang aku fikirkan. Jika aku berfikir kecil. Jadilah aku sikerdil. Tapi aku ingin jadi orang besar. Meskipun besarnya segegamaman ku saja. Pasti genggaman tangan kita dengan orang lain tidak akan sama besarnya.

Renungan pagi ini.

#penulis baru#

#semangat#percaya diri#

#Tantangan Gurusiana

#Tantangan hari ke 1#Padang 8 Mei 2020