Imron, M.Pd

Guru SMAN 1 Lasem dan founder SMK Cendekia Lasem. Saat ini sudah selesai menulis 3 buah buku. Satu buku dengan Judul Literasi dan Sekolah Penggiran ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kebijakan Pemerintah Bidang Pendidikan

Salah satu dari 7 Agenda Pembangunan RPJMN IV tahun 2020–2024 adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing.

Melalui RPJMN tersebut, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM yaitu sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter. Salah satunya melalui peningkatan pemerataan layanan pendidikan berkualitas.

Point utama dalam RPJMN untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas, salah satunya melalui: peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, yang mencakup:

Penerapan kurikulum dengan memberikan penguatan pengajaran berfokus pada kemampuan matematika, literasi dan sains di semua jenjang; Penguatan pendidikan literasi kelas awal dan literasi baru (literasi digital, data, dan sosial) dengan strategi pengajaran efektif dan tepat; Peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik; Penguatan kualitas penilaian hasil belajar peserta didik, terutama melalui penguatan peran pendidik dalam penilaian pembelajaran di kelas, serta peningkatan pemanfaatan hasil penilaian sebagai bagian dalam perbaikan proses pembelajaran; Peningkatan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, terutama dalam mensinergikan model pembelajaran jarak jauh (distance learning), dan sistem pembelajaran online; Integrasi softskill (keterampilan nonteknis) dalam pembelajaran, Peningkatan kualitas pendidikan karakter, agama dan kewargaan; Peningkatan kualitas pendidikan keagamaan; dan Peningkatan kualitas layanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan keaksaraan

Melihat kondisi tersebut, kondisi awal dan target yang yang ingin dicapai, diperlukan suatu upaya komprehensif dalam mencapai target yang harus dicapai. Budaya organisasi di sekolah terkait dengan literasi dan numerasi perlu dimaksimalkan. Disamping itu, peningkatan kompetensi guru menjadi hal mutlak. Dibutuhkan pelatihan, workshop atau sejenisnya agar terwujud guru yang lebih hebat terutama bidang literasi dan numerasi. Bahkan, diperlukan motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan pelatihan atau workshop terkait dengan literasi dan numerasi. Sehingga, akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dan berujung pada meningkatnya kemampuan literasi dan numerasi siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post