Imron, M.Pd

Guru SMAN 1 Lasem dan founder SMK Cendekia Lasem. Saat ini sudah selesai menulis 3 buah buku. Satu buku dengan Judul Literasi dan Sekolah Penggiran ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Solusi Konflik dan Perbedaan Pendapat
Kegiatan memandu penyamaan persepsi Pengajar Praktik

Solusi Konflik dan Perbedaan Pendapat

Sebagai tindak lanjut tulisan hari kemarin terkait dengan potensi terjadinya konflik termasuk pemicunya. Dimanapun tempat dan organisasi sulit sekali untuk menghindari konflik. Akan tetapi, dampak yang disebabkan oleh konflik dapat diminimalisir. Salah satu cara yang ditempuh adalah konfrontasi yang dapat digunakan untuk mengendalikan konflik dan mencegah memburuknya konflik sehingga saling dapat memahami.

Teknik konfrontasi jika dilakukan dengan terampil akan sangat berguna. Spiegel (1994) menjelaskan lima tindakan yang dapat dilakukan dalam penanganan konflik, yaitu berkompetisi, menghindari konflik, akomodasi, kompromi dan berkolaborasi.

Sedangkan Gibson (1990) menjelaskan beberapa Teknik/metode dalam menyelesaikan konflik antar kelompok, yaitu : penyelesaian masalah, tujuan tingkat tinggi, perluasan sumber, menghindari kondlik, melicinkan konflik, kompromi, perintah dari yang berwenang, mengubah variable manusiaswi, mengubah variable structural dan mengidentifikasi musuh.

Konflik dan perbedaan pendapat sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh. Konflik terjadi karena dimulai dari adanya perbedaan pendapat. Di lingkungan manapun, perbedaan pendapat akan selalu terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan suatu penyamaan persepsi. Hal itulah, yang terjadi diantara Pengajar Praktik (PP) sebelum melakukan pendampingan individu (PI) kedua besok pagi, dilaksanakan penyamaan persepsi Angkatan 6 se-Jawa Tengah. Saat perjalanan ke Kudus tadi siang langsung bersedia untuk mengambil mobil diminta oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah untuk memandu diskusi terkait PI kedua dan Lokakarya calon Guru Penggerak. Padahal pada jam yang sama, juga ada kuliah daring S3. Saat inilah juga terjadi konflik dalam diri sendiri. Belum lagi, perjalanan ke Kudus dan kembali kel Lasem yang penuh dengan jalanan macet. Biasanya hanya ditempuh 1.5 jam. Hari ini mencapai 3.5 jam. Sehinggal Lasem ke Kudus pulang pergi mencapai 7 jam perjalanan. Sampai rumah pun langsung buka Komputer, Laptop dan android untuk kuliah dan memandu diskusi penyamaan persepsi.

Dalam diskusi terjadi silang pendapat dari berbagai Pengajar Praktik. Dalam diskusi tersebut beberapa hal terkait dengan Pendampingan Individu 2 adalah (a). Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah; (b). Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3; (c). Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan hasil pemetaan di lokakarya 1; (d). Mengkomunikasikan visi dan prakasra perubahan ke KS dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP.

Adapun untuk Lokakarya 2 disepakati bahwa calon Guru Penggerak harus dapat : (a) menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana ke depan berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain; (b) menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana ke depan berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain; (c) menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas; dan (d) menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif.

Banyak hal kesepakatan bersama selama diskusi selama 2 jam ini. Mulai besok pagi, saatnya pelaksanaan pendampingan individu bagi calon Guru Penggerak. Semoga, sedikit peran yang bisa dilakukan dapat ikut memberikan dampak bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Unggul dan Berdaya Saing. Sampai katemu pada tulisan pendampingan individu yang dimulai besok pagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post