Ina IP

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Medan dilarang baca!

Anak Medan dilarang baca!

Anak jaman sekarang pemalas, semua- semua dibuat singkatan. Padahal sekarang mau kirim pesan sepanjang apapun, kan gratis. Begitu komen para mantan anak- anak.

Saya bukan anak jaman now banget, bukan juga anak jaman doeloe sih, kayaknya. Tapi saya udah pemalas sejak lahir (??) soalnya anak- anak, eh bukan cuma anak- anak si, orang Medan itu memang selalu penuh dengan singkatan, mungkin bisa kita tanyakan pada Galileo mengapanya. Contohnya begini,

1. Tujuh belas ( 17) >> menjadi tujublas

2. Lima puluh ( 50) >> menjadi limpul

3. Anak >> menjadi Nak

4. Jangan - jangan >> menjadi janjangan

5. Lambat mengerti >> menjadi paok

6. Merayakan >> kemek

7. Sebentar >> cak

8. Tolong >> cak

9. Pindahkan >> cak

10. Jangan >> cak

Nah lantas jika begini ceritanya, apa masih valid istilah "anak jaman sekarang pemalas"? Silahkan dinilai sendiri.

Intinya sih malas tidaknya, banyak atau kurangnya akhlak, gaptek atau inteleknya seseorang tidak serta merta bisa digeneralisir lewat generasinya. Tetap saja, oknumnya. Ya IMHO, fairnya sih ya, kalau misal ada apapun, maka kredit ataupun kritik mestinya ditujukan langsung aja pada individunya, jangan melabel generasi, suku, ras, agama, atau identitas kelompok.

Contohnya, kalau Ina kerjanya jajan terus. Ya jangan lantas menyamakan semua anak solehah tuh ga bisa nabung, boros, ga suka masak. Langsung aja bilang, dasar si Ina pemboros! Dasar si Ina pemalas! Tepat sasaran kan?

Satu lagi contoh, Misal Ina tuh suka menolong. Jangan pula mengira ( baca : berharap) semua perempuan berkerudung tu suka menolong, giliran ada perempuan berkerudung yang menolak pas kalian pinjam duid aja, langsung dilabel percuma berkerudung, pelit ga mau nolong orang. Aelah, kak!

Memang, kita tidak bisa mengontrol pendapat dan pikiran orang, karena mereka bukan wayang dan kita bukan dalang. Tetapi kita bisa kan mulai dari diri sendiri dulu.

Tumben ya postingan si Ina agak genah. Pastinya, namanya juga anak solehah. Udah dulu ya, Ina ga kerja- kerja ni, sibuk mikirin postingan apa buat pencitraan di Gurusiana hahahha.

Bonus : Kuis bagi penikmat permainan kata, perhatikan contoh kasus 1 - 10 di atas. Apa yang anda temukan?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post