Ceritanya, setelah terjadi musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, kita alumni STAIN MALANG angkatan 1994 sepakat mengadakan penggalangan dana untuk para korban gempa.pengumpulan dana ini kita lakukan di grup what's app kita selama satu minggu.dan اَلْحَمْدُلِلّهِ akhirnya terkumpullah dana sekitar 12.000.000.

Awalnya sih kita sepakat....bahwa uang akan kita kirimkan berupa uang.dengan pertimbangan bahwa uang itu akan di belanjakan oleh teman kita yang kebetulan juga ada yang menjadi korban gempa di Palu.mereka adalah fadli dan aslam. Kenapa di kirimkan berupa uang?karena dengan berbagai pertimbangan,1. Bila dibelikan barang dari jawa maka khawatir biaya pengirimannya akan membengkak, 2. Bila di kirimkan berupa barang belum tentu barang akan nyampe pada teman yang kita tuju twrsebut.tapi jika berupa uang, uang nanti bisa di transfer dan dibelanjakan di makassar kemudian di kirimkan kepada teman teman kita di Palu yang menjadi korban gempa.

Ketika uang sudah akan di kirim....tiba tiba ada usul lagi, bahwa kita sebaiknya kirimkan berupa barang saja, jangan berupa uang. Aduuuuh....usul ini pun sempat kita pikirkan oleh panitia.akan tetapi karena mengingat panitia juga tidak merasa memiliki uang itu sendiri, maka mengikuti saran itu. Akhirnya uang kita belanjakan semuanya.disisakan untuk biaya pengiriman barang.setelah di belanjakan, maka barang kita pak semua.dan esoknya kita angkut untuk di kirimkan ke Palu melalui Post.

Esok harinya, teman teman di Malang yang sudah membelanjakan uang donasi, yaitu si cenul, aminah, dan etik, lanjutlah mereka berangkat menuju kantor pos.Alloohu Akbar!!!!...apa yang kita lihat di sana?biaya pengiriman barangnya adalah 2.600.000....!!!!karena barang di hitung biaya pengirimannya per kilo nya.sangat banyak sekali biayanya.akhirnya teman teman amat menyayangkan jika barangbitu di poskan dengan biaya sedemikian banyak.karena biaya segitu dari pada di pake buat biaya kirim kan lebih baik di kirimkan berupa uang saja seperti rencana awal?

Akhirnya merka bertiga kelelahan, lapar, pusing, mikirkan ini.untuk menenangkan pikir,merekapun ngebakso dulu laaah....buat tambah tambah energi.naaah...selesei itu merka akhirnya bersepakat untuk mengirimkan barang itu lewat act.yaitu sebuah lsm yang khusus mengurusi pengiriman barang ke PAlu secara gratis.namun,untuk barang yang berat dan cair mereka tidak bisa menerima.akhirnya barang barang yang tidak cairlah yang kita kirimkan.terus....sisanya mau dikemanakan?????? Itulah PR kita selaku panitia selanjutnya.setelah obrol obrol sesama panitia, akhirnya barang pun sepakat kita lelang lagi. YAaa Alloooh....mulekisasi ini namanya.tapi tetap...kami tetap berniat ingin membantu meringankan beban teman teman kita di Palu sana.maka dari itu.barang yang masih tersisa terus kita lelang.kota uangkan.dan yang membeli juga teman teman kita sendirilah yang kita paksa.dan اَلْحَمْدُلِلّهِ mereka semua bersedia membelinya.dan bahkan ada yang membeli dengan harga melebihi harga umumnya.karena niatnya adalah untuk donasi palu.

اَلْحَمْدُلِلّهِ semua barang sudah terjual.sudah berhasil diuangkan.namun masih ada 3 karung beras dan 1 dos mi I stan yang belum terjual.hingga sekarang....masih proses melelang barang kita yang uanganya akan kita donasikan untuk teman di palu.fadli dan aslam.tunggu ya....teman teman kita di palu.sebentar lagi kita bisa kirimkan bantuan selanjutnya untuk kalian.semoga bermanfaat.hanya ini yang bisa kita perbuat.semoga palu dan donggala segera bangkit. Tetap semangat.....!!!selalulah menjadi nahkoda untuk anak anak didik kita di sana.terus berjuang....kita alumni STAIN Mqlang angkatann 94 bersama kalian.