Inayatul Muchlisin

Saya hanya guru biasa yang ingin menjadi orang luar biasa. Bermanfaat bagi diri dan orang lain. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gegara Spasi Piagamku Terbang (Tantangan Gurusiana 60 hari ke-34)

Gegara Spasi Piagamku Terbang (Tantangan Gurusiana 60 hari ke-34)

Gegara Spasi Piagamku Terbang

(Tantangan Gurusiana 60 hari ke-34)

Oleh: Inayatul Muchlisin

“Alhamdulillah!” teriak Bunda Vina ketika ia melihat ada email masuk berupa sertifikat mengikuti kegiatan webinar yang diselenggarakan MGI. Matanya menilik sisi demi sisi sang sertifikat. Adakah kesalahan penulisan nama di sana. Alhamdulillah tertulis dengan benar. Dinikmatinya bingkai sertifikat berwarna biru diujung kiri atas dan kanan bawah. Aah, ini sertifikat terindah dan bersejarah sepanjang hidupnya. Haha, mengapa? Karena ada cerita dibalik selembar sertifikat webinar Sasisabu tersebut.

Bunda Vina tergolong pendatang baru di gurusiana. Beliau juga pendatang baru di grup facebook Media Guru Indonesia. Belum banyak temannya. Kehadirannya termotivasi oleh seorang temannya yang sangat produktif menulis. Ia mencoba ikut menulis di sana dengan mengikuti tantangan menulis.

Suatu kali MGI menggelar webinar enam hari berturut-turut mulai tanggal 29 September - 4 Oktober 2020. Dilihatnya dengan saksama iklan tersebut yang dikirimkan seorang teman di grup whatsapp. Dia tertarik. Dia pun mendaftar semua kegiatannya. Ditunggunya jadwal kegiatannya khawatir terlewatkan.

Tibalah saatnya hari pertama webinar. Acara begitu menarik dan memotivasinya. Ia merasa berada dalam keluarga baru, keluarga penulis Indonesia. Diikutinya acara hingga selesai. Setiap selesai kegiatan, panitia mengirim link kehadiran sebagai apresiasi. Dinikmatinya kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang luar biasa dibandingkan webinar-webinar sebelumnya.

Memasuki hari kedua, Bunda Vina mengikuti webinar mengubah KTI menjadi buku dengan antusias. Acara sungguh menarik. Ditambah lagi di akhir acara memperoleh sertifikat dengan selamat.

Di hari ketiga, dia makin ketagihan mengikuti webinar artikel hingga selesai. Dia berkesempatan mengikuti kegiatan melalui zoom meeting pada gawainya, dan youtube pada laptopnya. Dahsyat, makin menggelora semangat menulisnya. Seperti biasa di akhir acara dia mengisi absensi untuk memperoleh piagam, namun sayang kali ini dewi fortuna tak berpihak kepadanya. Dia bingung, mengapa ini terjadi? Padahal dua hari kemarin baik-baik saja. Akhirnya ia pasrahkan nasibnya. Mungkin ada niat yang kurang ikhlas dalam kegiatannya kali ini. Masih bersyukur ia karena memperoleh banyak ilmu yang luar biasa dari ketiga kegiatannya.

Hari keempat, Bunda Vina mengikuti lagi kegiatan webinar seperti dijadwalkan. Ma Syaa Allah,kegiatan makin menarik tentang mendongeng yang dibawakan dengan sangat menarik. Namun sayang, hujan deras dan petir membuatnya khawatir. Pada detik-detik menjelang akhir kegiatan, ia keluar dari kegiatan webinar dan mematikan gawai dan laptopnya. Seperempat jam berlalu, ia kembali masuk ke arena webinar, namun sayang kegiatan sudah selesai. Dia tak berkesempatan mengisi link absensi pertanda hilang kesempatan untuk kedua kali.

Hari kelima, kegiatan webinar dilaksanakan pagi hari sekitar pukul 09.00. O..oww… jangan sampai ketinggalan, begitu pikirnya, maka dia mengikuti kegiatan webinar pada hari itu. Kali ini beliau agak was-was. Selain beliau butuh ilmu dan pencerahan, sebetulnya beliau juga mengharapkan piagamnya sebagai kenang-kenangan. Kali ini kegiatan yang menarik itu agak kurang fokus, karena Bunda Vina sambil mengintrospeksi diri mengapa kehilangan kesempatan hingga dua kali. Aah, akhirnya dia mengembalikan niatnya bahwa belajar untuk menambah wawasan. Bukan sekadar sertifikat.

Namun dia masih berpikir, apa yang salah padanya sehingga kesempatannya berbeda dengan yang lain. Apakah dia salah ketik, atau apa? Dia menganalisa, mungkin karena ketika dia mengetikkan alamat email pada hari ketiga, alamat emailnya tidak di spasi. Karena jika dispasi, akan muncul warna biru pada tulisan menunjukkan alamat email. Jika tidak dispasi maka kalimat belum selesai. Ia pun mencoba mempraktikkannya.

Alhamdulillah, piagam hari kelima sampai dengan selamat. Begitu juga webinar hari keenam beliau ikuti dengan antusias. Kali itu beliau sudah merasa nyaman karena sudah tahu letak kesalahannya. Satu ilmu baru baginya. Ketika mengetikkan alamat email, di akhir alamat email harus dispasi sebagai pertanda alamat telah selesai. Hal itu dibuktikannya karena ada seorang teman yang mengalami kesulitan yang sama. Beliau mengikuti kegiatan hingga tiga kali namun tak satu pun piagam yang datang. Bunda Vina menyarankan caranya tersebut kepada temannya. Alhamdulillah pada kesempatannya yang keempat, piagam terkirim padanya dengan selamat. Aah, satu lagi hikmahnya, ilmu bisa didapat dengan pengalaman. Benar kata pepatah pengalaman adalah guru yang terbaik.

Tangerang, 4 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

satu lagi hikmahnya, ilmu bisa didapat dengan pengalaman. Benar kata pepatah pengalaman adalah guru yang terbaik.// keren ibu quotes nya. Barokalloh sukses bu, alhamdulillah saya dapat piagamnya selama seminggu ini.

04 Oct
Balas

Terima kasih Bu yayah. salam sukses!

04 Oct

Kereeen cerpennya, Bu. Sukses selalu. Salam literasi

04 Oct
Balas

Terima kasih Pak Dede

04 Oct

Alhamdulillaah dari pengalaman Bunda Vina dapat ilmu dan juga sertifikat.Semoga sukses selalu.Barokalloh

05 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih Bunda

05 Oct

Luar biasa mantap Bu

05 Oct
Balas

Terima kasih, Pak

05 Oct

Sepakat, pengalaman adalah guru terbaik. Keren bun ulasannya. Salam sukses bun.

04 Oct
Balas

Terima kasih Bunda, salam sukses.

04 Oct

Keren bu. Dapat ilmu dapat piagam. Sukses selalu dan tetap semangat

05 Oct
Balas

Terima kasih, Pak

05 Oct

Selamat Bunda Vina, saya mengalami hal yang serupa, tak dapat sertifikat di sesi Mas Pemred.

04 Oct
Balas

Terima kasih kunjungannya, Bunda. Salam sukses.

04 Oct

Tidak hanya dapat piagam tapi ilmu yang berharga.itu pengalaman yang luar biasa. Mantap ulasannya..keren..sukses selalu ya ibu senior

05 Oct
Balas

Terima kasih Bu Yenti

05 Oct

O begitu ya... aku cuma dapat yang KTI dan yang terakhir tadi... rupanya salah diketikan email ya.. Ya sudahlah.. yang penting dapat ilmunya

04 Oct
Balas

Iya Bu Yeni. Terima kasih sudah berkunjung

05 Oct

Alhamdulillah...semangat temanku ....dapat kalimat penuh makna" pengalaman adalah guru yg terbaik".

04 Oct
Balas

Terima kasih Bu Hj

04 Oct



search

New Post