Inayatul Muchlisin

Saya hanya guru biasa yang ingin menjadi orang luar biasa. Bermanfaat bagi diri dan orang lain. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasi Goreng Abang Ganteng (Tantangan Gurusiana 30 hari ke-26)

Nasi Goreng Abang Ganteng (Tantangan Gurusiana 30 hari ke-26)

Nasi Goreng Abang Ganteng

(Tantangan Gurusiana 30/ hari ke-26)

Oleh: Inayatul Muchlisin

Selepas sholat magrib dan membaca Al Quran, saya duduk santai di kasur sambil menanti waktu Isya. Anakku yang ganteng menghampiriku, “Mi, makan apa ya kita malam ini?”

Saya memperbaiki duduk dan menjawab, “ Emang, Ade mau makan apa?”

“Apa ya? Nasi goreng enak kali ya. Tapi aku mau bikin sendiri,” katanya lagi.

Saya tersenyum mendengarnya. Putraku yang satu ini memang susah diterka maunya. Untuk membantu saya menyapu rumah, mengepel lantai dan menyiram pohon saja, jika dia tidak mau maka tidak dikerjakannya. Tapi kadang-kadang saya pulang mengajar rumah sudah bersih disapu, dipel dan sudah menyiram tanaman. Aah, moody dia.

Dia tanyakan bagaimana caranya membuat nasi goreng. Saya jelaskan apa saja yang harus disiapkan dan berapa banyaknya. Saya sarankan diiris saja agar tak banyak cucian piring.

“Aah, gampang. Aku bikin ya,Mi!” katanya langsung ke dapur mempersiapkan segalanya. Saya membiarkannya dan menunggunya di kamar. Ketika keluar kamar, betapa kagetnya saya melihat dia mengiris cabe dan bawang memakai faceshield.. setengah tersenyum saya bertanya kenapa melakukan itu. Supaya tidak menangis katanya, karena biasanya orang mengiris bawang kadang mengeluarkan air mata. Kubiarkan ia bereksperimen sesukanya. Aku masuk lagi ke kamar. Namun penasaran aku kembali ke dapur. Ternyata dia sudah mulai menumis bumbunya lengkap dengan faceshield di wajahnya. Supaya tidak kena ciprat minyak katanya. Hadeuh, banyak gaya si ganteng ini. Akhirnya kutinggalkan lagi untuk sholat Isya.

Setelah sholat Isya, dia mempersilakan saya makan. Nasinya sudah disiapkan di piring untuk saya. Saya penasaran seperti apa rasanya. Ternyata, eunaak…garamnya cukup dan agak gurih karena apa saja yang ada di meja dapur dimasukkannya seperti kecap asin, saus tiram dan minyak wijen. Dia masukkan sedikit-sedikit katanya. Hmm, eksperimen yang sukses hanya saja puedaasss. Seperti seleranya. Lezatnya makan malam hari ini karena yang masak adalah chef ganteng yang entah esok hari apakah dia mau masak lagi.

Tangerang, 26 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seperti seleranya. Lezatnya makan malam hari ini karena yang masak adalah chef ganteng yang entah esok hari apakah dia mau masak lagi..Benar-benar kreatif, Bun

27 Sep
Balas

Terima kasih kunjungannya, Bunda.

27 Sep

waah ade, punya bakat jadi chef tuh..padahal coba coba

26 Sep
Balas

Hehe, iya. Terima kasih Pak Eko

26 Sep

Wah abang Hadi udah bisa bikin nasi goreng nib. Boleh nyobain

26 Sep
Balas

Hehe, iya Bu Hj

26 Sep

Alhamdulillaah.. Bsk masak lagi yaa ... Salaam

27 Sep
Balas

Salam sukses buat Bunda. Terima kasih sudah berkunjung.

27 Sep

Alhamdulillah

26 Sep
Balas

Terima kasih, Pak Iip sudah berkunjung.

26 Sep

Keren Bu Ina. Salam literasi sukses selalu.

27 Sep
Balas

Terima kasih, Pak!

27 Sep

Alhamdulillah...abang Hadi..pintar..sukses selalu bu

27 Sep
Balas

Terima kasih, Bunda.

27 Sep

Kreatif dengan menu ala sendiri...mantap bang, besok lagi ya

26 Sep
Balas

Haha, siap Bunda. Terima kasih kunjungannya

26 Sep



search

New Post