MENULIS CITA-CITA
Anak-anak bermata bulan
Berteduh di bawah matahari
Dengan jari kanan dilukiskan harapan
Lewat jari kiri diikat segala kenakalan
“Aku ingin memetik bintang,” teriaknya
Sesekali dibukanya buku yang dibawa
Ditafsirkannya gambar, diejanya tanda tanya
“Aku pasti bisa!” pekiknya heroik
mereka merangkum cita-cita
Anak-anak bermata bulan
Tak diajari berkeluh kesah
Kaki dan hati sepakat
Mata dan tangan berangkat
berjalan menuju sekolah
Kepada bapak guru
Menunduk takdim
Disisipkan mata bulan yang purnama
Kepada ibu guru
Diikhlaskan kasihnya
Dibentangkan kedua tangan menjadi pelukan
Kepada beliau diletakkan seluruh mimpi
Guru, ajariku membaca dan menulis
Cita-citaku!
Madiun, 10 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, melted Bu Indah... Sudah masuk lomba puisi Gurusiana? Keren!_________ Saya juga ingin ikut tapi belum masukkan puisinya. Hehehe.... Asa nggak pede, bagus-bagus deh.... Salam.
Hehehehe ikut meramaikan aja Bu...saya mah kagum sama bapak ibu guru yg penuh semangat. Jadi ikutan deh