Ayah
Ayah...
Dua tahun lebih telah berlalu...
Aku berdikari di atas bumi nan gersan...
Aku bagai kompas kehilangan magnet,
Yang tak mampu menentukan arah...
Ayah...
Aku tlah berusaha kuat untuk terus berjuang...
Berjuang melawan asa dan rindu.
Aku kembali terpuruk, kala kuingat masa itu.
Untuk terakhir kalinya...
Aku tak mampu menunaikan baktiku padamu
Untuk memandikanmu yang terakhir kalinya...
Ayah...
Kini aku hanya mampu merintih pada Tuhan
Yang tlah mengambilmu dariku...
Dalam sujudku, slalu kusebut namamu
Semoga ayah tenang disisi-Nya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin. Semoga almarhum husnul khotimah, Bunda
Aamiin ya Allah
Aamin YRA Mantab puisinya. Tetap semangat berkarya. Semoga sukses selalu bu
Aamiin, Iya Pak mohon bimbingannya