Indah Prihatin

Penulis adalah Guru SDIT Ar-Risalah Kartasura. Saat ini penulis sedang menempuh Pendidikan Magister Pengkajian Bahasa Indonesia Program Pascasarjana di Universi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ayah

Ayah...

Dua tahun lebih telah berlalu...

Aku berdikari di atas bumi nan gersan...

Aku bagai kompas kehilangan magnet,

Yang tak mampu menentukan arah...

Ayah...

Aku tlah berusaha kuat untuk terus berjuang...

Berjuang melawan asa dan rindu.

Aku kembali terpuruk, kala kuingat masa itu.

Untuk terakhir kalinya...

Aku tak mampu menunaikan baktiku padamu

Untuk memandikanmu yang terakhir kalinya...

Ayah...

Kini aku hanya mampu merintih pada Tuhan

Yang tlah mengambilmu dariku...

Dalam sujudku, slalu kusebut namamu

Semoga ayah tenang disisi-Nya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Semoga almarhum husnul khotimah, Bunda

22 Oct
Balas

Aamiin ya Allah

22 Oct

Aamin YRA Mantab puisinya. Tetap semangat berkarya. Semoga sukses selalu bu

22 Oct
Balas

Aamiin, Iya Pak mohon bimbingannya

22 Oct



search

New Post