Deru Rindu
#TG hari ke-91
Haru menyusup pelan di dadaku
Butiran hangat merebak lembut
Namun tak mampu kusembunyikan
Kembali menjumpaimu berseragam putih biru
Tangisku jatuh luruh membiru
***
Begini kencang rindu menderu
Akan tawa dan celotehmu yang lucu
Pada keceriaan yang membisingkan
Atas pertanyaan yang acap membingungkan
Semua begitu kurindukan
Sesak dadaku tak tertahankan
***
Rongga jiwa yang sarat tanya
Tentang masa Corona kapan kan sirna
Melarung kesepian
Menghanyutkan kejenuhan
Pada siapa lagi harus kukeluhkan?
***
Pagi ini menjumpaimu berseragam putih biru
Meski hanya dalam layar tak terjangkau sentuhanku
Aku senang atau pilu?
Entahlah..
Aku masih berharap...
Barangkali di celah pintu
Masih tersisa suara sapaanmu
Mengucapkan..
"Selamat pagi bu guru.."
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren, semoga Korona segera berlalu bu