Indah Sukawati

Qudrat sebagai Literat. Inilah amanah yang pertama dititipkan Sang Pencipta kepada manusia, agar menjadi mulia dan mampu memimpin dunia. Mari membaca....

Selengkapnya
Navigasi Web
Setelah Dua Kali Ku Jatuh Bebas

Setelah Dua Kali Ku Jatuh Bebas

(TG-1)

Saya coba memulai lagi hari ini. Setelah jatuh bebas untuk yang kedua kali, pada hari ke 94. Karena sakit dan lemah fisik, bahkan membuka matapun saya tak sanggup apalagi bangkit untuk menulis. Mungkin ini memang sudah garis, saya harus ikhlas meski sedikit teriris.

Perih dan sakit. Banget. Bila terlihat oleh mata pastilah babak belur lebam dan penuh dengan luka-luka. Tapi saya tak akan menyerah, bukankah seorang guru mengemban amanah? Untuk memberikan teladan akan kegigihan sebuah perjuangan.

Katanya, guru kecing berdiri maka murid kencing berlari.

Kalau saya menyerah hanya sampai di sini, bagaimana saya akan mengajarkan pada murid-murid saya tentang beratnya perjuangan, tentang bagaimana pahitnya kegagalan, tentang betapa sakitnya sebuah ujian. Bukankah saya harus mampu menceritakan indahnya kesuksesan setelah menempuh perjalanan yang panjang, meski pedih dan melelahkan?

Bagaimana dengan murid saya? Kalau gurunya saja berhenti lalu menyerah dengan tantangan hanya sampai di sini? Padahal tantangan yang jauh lebih berat akan dihadapi oleh generasiku di masa yang akan datang.

Saya harus bisa. Bangkit lagi dan berjuang lagi.

Mungkin Piagam Emas memang sudah menjadi hak saya. Namun menulis bukanlah tentang sertifikat, menulis adalah soal hasrat. Hasrat sangat kuat dan membahagiakan yang terlanjur menggelora di hati tak bisa berhenti.

Biar saya ulangi lagi perjalanan ini dari titik nol. Saya yakin dalam setiap tulisan yang tergoreskan akan menjadi ladang pembelajaran dan persemaian ilmu yang penuh keberkahan.

Saya sudah menulis tentang perjuangan ikan slamon, tentang perjalanan metamorfosis kupu-kupu dan hikmah sang lebah. Bukankah harusnya itu mampu menjadi motivasi tersendiri?

Saya harus bisa.

Insha Allah..

Salam hebat guru literat.

Saya akan maju lagi dengan lebih semangat.

Saya tak mau terpisah lagi dengan para Gurusianer Sejati.

Luv u....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget tetap semangat, harimu madih panjang, . salam sehat selalu dan salam Literasi

29 Jul
Balas

Makasih bu Hasnah say...insha Allah tetap semangat.

29 Jul

Sakit itu memang anugerah, Bu. Semoga berkah

30 Jul
Balas

Semangaat, Bu. Sukses telah menunggu.

30 Jul
Balas

Terus semangat bun salam sukses

30 Jul
Balas



search

New Post