Interprener Muda

Oleh: Indaryati

“Tiada seseorang yang makan makanannya yang lebih baik dari makanan hasil usahanya sendiri (wirausaha)” (H.R. Bukhari)

Untuk meningkatkan taraf hidupnya manusia dianjurkan untuk bertebaran di muka bumi ini untuk berusaha. Setiap orang punya kemanpuannya dalam berusaha ataupun berwirausaha. Untuk mewujudkannya dalam usahannya seseorang  mempunyai sebuah tekad yang besar dalam menjalankan usahannya. Kesempatan usaha mulai sejak muda inilah yang menjadi cikal bakal jalan mudah menuju sebuah kesuksesan di kelak kemudian hari.

Yasa Singgih anak muda usia dua puluh lima tahun cerita hidupnya sungguh luar biasa. Yasa Singgih masuk dalam daftar forbes thirty  under thirty. Mulai menjalankan usahanya dari semenjak kecil umur lima belas tahun karena melihat orang tuanya yang sakit – sakitan sehingga dia berusaha untuk tidak meminta uang saku sama orang tuanya.  Dagang pertamanya adalah jualan kaos yang belinya di tanah abang. Lama berjalannya waktunya dapat memproduksi sendiri sepatu, sekitar 2500 setiap bulan sepatu dapat terjual dengan cara promosi upload gambar di Instagram

Rahasia sukses ala Yasa Singgih

1.    Berani melangkah

Langkah – langkah kecil yang penting melangkah. Apapun langkah yang kita ambil mulai dari nol selangkah demi selangkah yang dilakukan akhirnya akan mengalami kemajuan dan pengalaman. Walaupun nantinya di depan terhalang banyak atau sedikit resiko, lakukan terlebih dahulu daripada hanya sekedar menunggu.

2.    Partner

Mencari mitra bisnis itu penting untuk menjalankan usaha yang kita lakukan. Sebuah usaha butuh orang yang di ajak untuk bekerja sama sesuai bidang keahliannya. Walaupun tidak mudah mencari partner.

3.    Keluar dari zona nyaman

Mulai bisnis tak semudah yang kita bayangkan. Apabila kita sudah berada di zona nyaman dengan pekerjaan kita, pekerjaan sudah sesuai dengan passion. Terkadang kita mulai kebingungan harus mulai dari mana berbisnis. Mulailah dari tekat kuat untuk berbisnis dan pantang menyerah dalam menghadapi permasalahaan.

4.    Patang menyerah

Dengan kurangnya pengalaman dan ilmu, sering terjadi hal-hal buruk yang tidak di inginkan. Resiko dalam sebuah usaha pasti ada dan itu merupakan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dalam menjalankan usaha. Sebagai sebuah pembelajaran untuk menjalankan usahanya kedepan. Apapun resiko kuncinya kita tetap harus maju terus pantang menyerah.

5.    Memiliki target

Mengenali target sebelum memasarkan produk pada konsumen, seorang pengusaha harus mengenali target pasar dengan baik. Peka pada kemauan konsumen di pasaran dan mencermati persaingan pasar. Target pasar berdasarkan rentang umur, sifat atau karakter dan kebiasaan yang hampir sama.

Sebagai seorang anak muda tidak pantas kita berpangku tangan menunggu datangnya bola, tetapi alangkah indahnya bila kita jemput bola. Sebelum bola di dapatkan oleh orang lain maka kita yang merebut bola kita giring sampai gawang untuk kita tendang dan  terciptalah gol pertama yang kita ciptakan.

https://youtu.be/z03nicjvgyA