Hikmah atau makna yang saya peroleh hari ini. Bahwa TAKDIR tidak bisa di ubah dan tidak bisa di pilih. Takdir adalah hak prerogatif Allah SWT. Tapi jika kemudian dalam perjalanan hidup dan perkembangannya kita mau menjadikan seperti apa diri kita. Itulah yang di sebut NASIB.

Nasib adalah dampak dari apa yang menjadi pilihan kita untuk berpikir, memutuskan, dan bertindak dalam kehidupan. Allah telah merencanakan sesuatu untuk kita . Walaupun kita berada dalam kondisi selalu kekurangan dan keterbatasan finansial. Bukan berarti kita akan mati dengan kekurangan dan keterbatasan. Allah memberi peluang yang sama kepada siapapun, apakah mereka kekurangan atau berkelebihan. Persoalannya tinggal kita mau atau tidak. Tinggal bagaimana kita menjalaninya dengan daya dan upaya secara optimal. Seperti halnya yang telah kita jalani hari-hari kemarin dan hari ini. Dalam kondisi selalu kekurangan dan keterbatasan muncul kreatifitas dan ide-ide segar menantang. We want to BE A CREATIVE PERSON !

Terbukti hari ini, dengan keterbatasan finansial tapi kita masih punya semangat, punya ide kreatif, berani menghadapi tantangan, ditambah kerjasama kompak tim. Maka peluang berprestasi dapat dan telah kita raih.

Preatasi kita hari ini; 1) sebagai sekolah literasi terbaik Solo Raya; 2) sebagai sekolah dengan budaya literasi terbaik; 3) musikalisasi puisi terbaik; 4) ikut di lounching buku Antalogi Puisi SMPN 1 Sukoharjo " Maha Karya Sang Pencipta".

Berprestasi merupakan sebuah kebanggaan. Dan saya setuju bahwa keberhasilan menuntut konsekuensi untuk diemban-tunaikan. Maka jangan congkak saat berprestas. Jangan pula rendah diri saat kita sedang di uji. Selamat kepada anak-anak dan tim SMPN 1 Sukoharjo. Tetap berkarya dengan 'Widya Pakarti Wiyata'. Salam Literasi !