Aku adalah guru PNS yang disampiri tugas sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 1 Sukoharjo. Tugas yang cukup menyita waktu keluargaku. Tapi cinta dan keikhlasan keluargaku akan tugasku, menjadi penyemangat dalam segala langkah. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang juga dituntut untuk menjadi istri, ibu, teman, bukan hal yang mudah dalam membagi waktu. Lagi-lagi cinta dan keikhlasan menjadi kunci dalam segala langkah-langkah kecilku. Bahkan waktu wonder womenku ‘ibuku’ masih ada, aku juga seorang anak yang harus meluangkan waktuku sebagai wujud baktiku padanya.

Aku ingin menulis buku tentang pengalaman hidup. Walaupun sebenarnya banyak pula jenis tulisan yang ingin aku tulis. Misalnya buku dongeng seperti yang pernah aku baca untuk anak-anakku waktu kecil dulu. Buku suplemen pelajaran yang terintegrasi pendidikan karakter. Buku kumpulan puisi juga ingin aku tulis. Karena dengan puisi aku bisa menyuarakan hatiku. kadang ada keinginan pula menulis karya ilmiah yang mungkin membosankan untuk dibaca bagi beberapa orang.

Disini aku menulis. Aku ingin mewujudkan cintaku pada wonder womenku dan keluargaku. Sebuah pengalaman hidupku bersama ibu dan keluargaku. Aku persembahkan untuk keluarga besarku. Semoga menginspirasi anak-anakku.

Tidak masalah buku ini tidak linier dengan disiplin ilmuku. Karena aku adalah seorang guru IPA dan kepala sekolah. Tapi menulis adalah kebebasanku. Aku tak peduli linier atau tidak. Bisa di nilaikan untuk kenaikan pangkat atau tidak. Aku tidak peduli.

Tujuanku menulis adalah mengasah kemampuanku dalam mengingat kembali apa yang telah aku alami waktu kecil dulu sampai aku dewasa sekarang. Ada yang mengharukan, menyenangkan, menyemangatkan, namun ada juga yang menyedihkan, membuat marah bahkan memalukan saat itu. namun semua itu ada sisi-sisi positif yang dapat diambil hikmah oleh anak-anakku sekarang. Aku yakin banyak sekali yang tidak pernah dan tidak akan dialami oleh mereka.

Cinta dan ikhlas keluargaku membuat ikhlas dan cinta pula aku terhadap tugasku. Namun tidak mungkin manusia terhindar dari masalah selama masih berhubungan dengan manusia dan dunia yang fana ini. Misal saja di tempat aku bertugas. Masih banyak masalah yang sering kujumpai. Ada guru yang terlambat hadir di kelas. Ada siswa yang tidak tertib. Administrasi yang tidak beres. Satpam yang tidak tegas menghadapi LSM. Kantin yang tidak patuh dalam pola jual jajanan. Program yang telah dibuat tidak jalan. Ada saja LSM yang datang minta uang. Dana yang terlambat. Komite sekolah tidak bisa kerja sama. Petugas kebersihan yang tidak tuntas bertugas. Siswa yang membuang sampah sembarangan. Dan banyak lagi masalah-masalah yang lain.

Aku senang membaca buku-buku motivasi dan cerita pengalaman hidup. Buku Maman Suherman misalnya. bahasanya yang lugas dan memotivasi membuat tidak mau berhenti membacanya sebelum halaman terakhir.

Aku baru punya pengalaman menulis buku “Perjalanan Penuh Hikmah” yang merupakan pengalaman perjalananku sebagai kepala sekolah mitra di sebuah sekolah di daerah 3T. Daerah terpencil di Sulawesi Tengah, di Morowali Utara. Namun opsesiku ingin menulis sebanyak-banyaknya.

Sebagai guru yang ditambah tugas sebagai kepala sekolah, aku merasa cukup dengan penghasilanku. Karena cukup menurutku adalah bukan banyaknya jumlah rupiah. tapi bagaimana bisa menerimanya dengan syukur. Sudah terbukti dengan rejeki yang selalu Allah limpahkan pada saatnya aku membutuhkan. Bahkan sering tanpa kupinta, datang begitu saja. Maha Murah Engkau ya Allah.