Di zaman kontemporer sekarang ini, sangat sulit menemukan karya sastra Sunda populer. Kita sebagai orang Sunda muda bahkan sudah merasa asing dengan bahasa sendiri. Terlebih membaca karya sastranya. Kalau pun ingin membaca, tidak tahu harus ke mana mencarinya.

Majalah Sunda Mangle yang masih menjaga karya sastra Sunda masih terbatas di kota-kota. Praktis sudah, generasi Sunda baru sangat asing dengan sastra sunda.

Antologi berjudul "Samagaha di Luhur Jakarta" ini hadir, untuk mengobati kerinduan akan budaya luhur sunda yang kini mulai tergerus zaman.

Ini merupakan terobosan baru bagi kesusastraan Sunda. Kisah-kisah di dalamnya diambil dari kehidupan keseharian sesuai perkembangan. Dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga cocok dibaca oleh semua kalangan.

Penulis cukup cerdik menjalin romansa tak terduga. Membumi. Kritik tidak sarkastik. Agama tidak doktrinasi.

Anda harus membacanya! Lalu nikmati kisah yg acap membuat "baper". Romantisme yg kadang membuat iri.

Tunggu segera kegadirannya!