Indra Nurdianto, M.Pd.

Indra Nurdianto, lahir di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Alumnus S1 Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang/UM (2014) dan S2 Pendidikan Bahasa In...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sabet Juara Harapan Olimpiade Sejarah Nasional Sarasvati UNAIR
Juara Harapan Olimpiade Sejarah Nasional Sarasvati UNAIR 2021

Sabet Juara Harapan Olimpiade Sejarah Nasional Sarasvati UNAIR

Sabet Juara Harapan Olimpiade Sejarah Nasional Sarasvati UNAIR

Oleh Indra Nurdianto, M.Pd.

Sabtu (27/11/21), salah satu delegasi MA Almaarif Singosari berhasil lalui jalan panjang dalam olimpiade sejarah nasional sarasvati Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Alfin, sapaan akrab, akhirnya didapuk sebagai juara harapan tiga seusai berkompetisi di babak final pada hari minggu, 14 November 2021. Nama Alfin menduduki peringkat keenam di bawah delegasi dari MAN 2 Kota Malang, SMA Petra 2 Surabaya, SMAN 1 Kediri, MAN 1 Lamongan, dan SMA Muhammadiyah 1 Taman. Perjuangan Alfin dalam babak final olimpiade tersebut terbilang cukup berat mengingat para peserta dari sekolah lain juga memberikan penampilan terbaiknya. Kendati demikian, capaian prestasi yang diraih Alfin kali ini patut diapresiasi berkat kegigihannya dalam berkompetisi mulai dari babak penyisihan, semi final, hingga lolos final dengan menyisihkan ratusan siswa SMA/MA seluruh Indonesia.

Pada tahap awal sebelumnya (Sabtu, 16/10/21), M. Alfin Nasikh (XI IPS 3) bersama Diana Anggita Nareswari (XI IPS 1) dan Adam Rahmadani (XII IPS 2) berhasil menaklukan soal-soal sejarah di babak penyisihan, sehingga lolos menuju babak semi final. Adapun pelaksanaan babak semi final usai digelar pada hari minggu, 7 November 2021 secara daring dengan menyaring peringkat lima puluh besar menjadi enam besar saja. Peserta yang masuk peringkat enam besar inilah yang berhak membawa tiket emas menuju babak final. Keenam peserta tersebut, yakni M. Alfin Nasikh (MA Almaarif Singosari), Adrian Daffana Viko Putra (MAN 2 Kota Malang), Audrey Hadara Wattimena (SMA Petra 2 Surabaya), Junio Chelsa Putra Setyana (SMAN 1 Kediri), Roudlotus Zahro Nur Wadziva (MAN 1 Lamongan), dan Daffa Indrasta Adhipramana (SMA Muhammadiyah 1 Taman). Format penentuan juara pada babak final ini berbeda dengan babak sebelumnya. Para peserta tidak lagi mengerjakan soal pilihan ganda, melainkan diharuskan menulis esai sejarah lalu dipresentasikan di depan para dewan juri.

Alhasil, presentasi dan esai karya Alfin yang berjudul “Peran Universitas di Kota-Kota bagi Hadirnya Kesadaran Nasional pada Era Kolonialisme berhasil membawa dirinya meraih peringkat keenam. Keberhasilan Alfin dalam olimpiade sejarah nasional sarasvati kali ini tidak bisa terlepas dari tangan dingin Bapak Alfan Nurofi, S.Pd., selaku pembina lomba dalam memberikan arahan dan masukan konstruktif. “Kita selalu adakan diskusi bersama, terapkan disiplin waktu, perbanyak membaca, dan sering mengerjakan latihan soal sejarah. Hal ini yang sering saya tekankan dan terapkan pada siswa-siswi saat pembinaan olimpiade sejarah,” pungkas Bapak Alfan. Semoga hasil yang dicapai pada olimpiade sejarah nasional saraswavati UNAIR tahun ini terus memacu Alfin dan teman-taman yang lain untuk tetap semangat belajar.

#Jangan lupa kunjungi laman website https://www.ma-almaarif-sgs-sch.id, subscribe channel youtube (YT) MA Almaarif Singosari Malang, ikuti akun instagram (IG) @aliyahsgs, dan sukai halaman facebook (FB) MA Almaarif Singosari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post