Indra Satria, SPd

Kepala SMKN 5 Kota Jambi "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". ( Imam Al-Ghazali)...

Selengkapnya
Navigasi Web
DRAMA PENDIDIKAN

DRAMA PENDIDIKAN

Pembelajan ibarat sebuah drama dalam pendidikan, jalur cerita dan tujuannya disiapkan sebelum dimainkan oleh Sutradara , agar penonton tidak ngantuk dan bosan sang sutradara harus pandai memainkan perasaan penontonnya, yang ada dibenak sutradara adalah bagimana penontonya puas, bahkan untuk beberapa hari kedepan sang penonton masih ingat dan berkesan, penonton selalu terbayang pentas drama tersebut, Sutradara harus memainkan perannya sebagai katalis dalam naskah, sutradaranya itu adalah dosen dan guru, dosen dan guru harus mencari trik bagaimana naskah itu tersampaikan dengan baik, semua tahapan di kaji dan dianilisis , kehadiran guru dan dosen adalah posisi strategis untuk merubah pola pikir, tingkah laku dan yang terpenting sebagai agen perubahan kearah yang lebih baik, dari yang belum tahu menjadi tahu, dari yang belum paham menjadi paham dan yang belum mengerti menjadi mengerti, keberhasilan perubahan kualitas pembelajaran suatu satuan pendidikan tidak pernah terjadi secara kebetulan, atau secara instan tetapi melalui perencanaan, kerja keras, kerja sama, komitmen dan terpadu

Dalam Kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan sikap ketimbang pengetahuan (knowledge) ,Kualitas profesionalisme guru dan dosen dapat dilihat dalam sebuah out line mata kuliah atau Rencana Program Pembelajaran (RPP) oleh guru merupakan bukti objektivitas seorang dosen atau guru terhadap mata kuliah atau mata pelajaran yang diampunya, khususnya pembelajaran di awal semester, semua bahan yang diajarkan kepada mahasiswa atau siswa merupakan bukti assesment untu suatu sekolah atau prodi memperoleh akreditasi melalui Badan Akreditasi Nasional (BAN), tidak menutup kemungkinan masih banyak guru dan Dosen yang mengabaikan hal prinsip dalam pendidikan, sehingga hal ini seharusnya menjadi acuan bagi ketua Prodi dan Kepala sekolah untuk mengevaluasi dan monitoring program yang sedang dijalankan. Dalam memasuki era revolusi Industri 4.0 tuntutan mahasiswa dan siswa terhadap kualitas pembelajaran adalah hal yang tidak bisa di tawar-tawar. Terkadang Dosen atau gurulah yang menjadi kendala dalam pendidikan, pembelajaran di Kelas atau melalui pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menimbulkan perkuliahan menjadi sesuatu yang mencekam dan bersifat memaksa, dunia Kampus atau sekolah bukan lagi untuk menjalankan pikiran yang merdeka tetapi menjalankan kemauan ddari rektorat atau sekolah, seperti jadwal perkuliahan yang cendrung berubah-rubah sesuai keingian sang dosen atau guru, waktunya yang dipercepat atau lain sebagainya, seharusnya pendidikan adalah sesuai dengan konsep Feraire yaitu pendidikan yang membebaskan, karena kelas bukan hutan belantara maka untuk memulai dan mengakiri pertemuan harus terarah dan terukur

#Puri Masurai 2, 06 November 2020

#tantanganmenulisgurusianan365

#tagurh113

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post