Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke 813, SMP Muhammadiyah 1 Tulungagung mempersembahkan dua mobil hias.Mobil hias yang pertama diisi dengan empat pesilat wanita dan gadis menunggang kuda.Mobil hias kedua diisi dengan tiga pesilat pria mengawal putri menaiki onta.

Dalam setiap jalan route yang dilewati gadis yang menaiki kuda dan onta menebar senyum kepada penonton di pinggir jalan.Penonton bersorak dan melambaikan tangan seraya berkata "bagus sekali kuda dan onta nya, hits banget kaya diimpor langsung dari Arab". Ada juga yang mengacungkan jempol tanda bahwa masyarakat Tulungagung yang menonton persembahan ini menjadi terhibur.

Di panggung kehormatan, yaitu depan kantor bupati Tulungagung para pesilat memberikan persembahan.Diawali pesilat putri mempersembahkan koreografi khas yang rancak dan unik tapi tetap tegas dengan kibasan kipas yang terdengar serentak "hap" membuat para tamu undangan dan sederetan pejabat tersenyum dan bertepuk tangan berkali-kali. Kemudian salah satu pesilat memberikan persembahan satu keranjang buah untuk bupati. "Terima kasih banyak ya, semoga sukses ", ucap beliau. Sedangkan pesilat pemuda menyuguhkan koreografi dipadu seni fight dengan saling membanting tubuh. Kemudian dua pesilat memanggul tubuh satu pesilat kemudian atraksi dan mengambil sebuah kertas yang berisikan" SMP MUHAMMADIYAH 1 TULUNGAGUNG mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke 813". Sorak sorai penonton dan tamu kehormatan kian ramai.

Route perjalanan pawai mobil hias ini lumayan jauh. Semangat untuk memberi persembahan terbaik bagi masyarakat Tulungagung di hari jadinya yang membuat team mobil hias tidak pernah mengeluh.Meskipun panas matahari, dan halangan ketika melewati jalan yang tidak selalu mulus. Ranting pohon yang menghalangi jalan, dikarenakan posisi kuda dan onta nya diatas mobil yang lumayan tinggi.Serta kabel kabel listrik yang sering kami lalui harus dihindari dengan tenang dan sabar. Jalan berlubang, dan naik turun serta angin yang kadang agak kencang berhembus tidak mematahkan semangat sang penunggang kuda dan unta untuk tetap memberikan persembahan terbaik bagi masyarakat Tulungagung yang menyaksikan. Kegembiraan dan sambutan meriah tergambar jelas di wajah penonton. Teriakan dan tepuk tangan di sepanjang jalan membuat kami terharu. Setidaknya inilah suguhan kami untuk mereka setahun sekali. Hiburan gratis bagi masyarakat tapi juga berkualitas.

Semoga ke depan kami SMP Muhammadiyah 1 Tulungagung terus bisa memberikan karya karya persembahan terbaik untuk negeri ini. Sebagai wujud bakti untuk negeri ini agar kelak generasi penerus bangsa mampu menunjukkan karya jati diri bangsa sebagai bangsa yang bermartabat dan berbudaya.