Cinta yang Membisu
Kisah ini telah berakhir
Dalam terjangan badai pun kau terhempas
Genggaman erat tanganku
Ku tak bisa lagi
Derai air mata
Menahan semua
Kenangan yang ada
Seperti membatu
Malam sunyi
terbangun ku dari mimpi
Memandang lentera jiwa yang pulas
Tak hendak mata terpejam
Kegelisahan menerpa sunyi
Kehampaan yang tiada hilang
Dalam bahtera malam
yang tak berarah
Cintamu cintaku memberi celah
Bukan pengisi relung jiwa
Pandangan yang selalu berbeda
Bukanlah menutup retaknya
Angin malam melilit dalam angan
Membisikkan cerita malam berbisa
Kau dan aku menyapa
Dalam cinta yang membisu
PR, 28 sept19
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bund. Puisi indah ungkapkan kesyahduan. Sukses selalu dan barakallahu fiik