#Tagurke-40

Malam ini Mico sangat bersemangat belajar matematika, karena besuk pagi pak Hendra mau mengadakan ulangan. Mico sudah siap di meja belajarnya dengan setumpuk buku dan LKS matematika . Diotak-atiknya angka-angka yang ada pada soal matematika .Meskipun Mico masih duduk didikelas 4 SD ia banyak akal dan kreatif. Ia memaksa matanya untuk memeloti rumus-rumus yang memusingkan. Otaknya sudah berputar-putar serasa angka –angka itu berterbangan diudara entah kemana sampai Mico pusing memikirkan jawabannya.

Pak Hendra guru kelasnya Mico sekaligus mengajar matematika . Ia sangat paham karakter anak didiknya termasuk Mico murid kesayangannya. Jam pertama pak Hendra sudah siap dengan soal ulangannya. Dengan menguras otaknya akhirnya Mico bisa menyelesaikannya dengan cepat.

Pak Hendra segera mengoreksi pekerjaan anak-anak. Mico tampak sumringah karena hasil ulangannya akan segera dibagi. Teman-teman Mico juga sudah tidak sabar akan hasil ulangan matematika hari ini. “ Berikut akan kami umumkan tiga nilai terendah untuk ulangan hari ini. “ Pak Hendra mulai menyebutkan satu persatu nama anak yang mendapat nilai terendah untuk mengulang kembali. “ Urutan ke tiga nilai terendah adalah Mico”. Semua teman sekelas Mico langsung tertegun seperti tidak percaya. Karena semua tahu Mico setiap ulangan matematika selalu mendapat nilai bagus. Pak Hendra sendiri juga tidak percaya. Dengan santainya Mico menjawab “ Maaf pak kalkulatorku ketinggalan .” Ternyata setiap ulangan matematika Mico selalu pakai kalkulator.Pak Hendra hanya bisa geleng-geleng kepala.

Rembang, 10 Juli 2020

Salam Literasi