Tantangan hari ke 20

BERKOMUNIKASI DENGAN HUBUNGAN SEKS ITU SEPERTI PERTUKARAN INFORMASI

Menyadari, ketika saya nulis judul tersebut mudah-mudahan ini tidak menimbulkan persepsi negatif setelah membaca ini.

Baca sampai akhir biar tidak gagal paham.

Mudah-mudahan penjelasan saya ini bisa diterima dengan mudah oleh temen-temen semua. Jika ini bisa memberikan manfaat. Tolong dibagikan kepada yang lainnya.

Bismillah...

Dulu waktu masih sekolah, saat belajar fiqih. Pada waktu belajar berkaitan bab Jimak. Saat itu pemahaman saya masih cukup dangkal. Hanya sebatas napsu syahwat, hubungan badan dan lain sebagainya.

Namun, setelah saya belajar pengetahuan dan ilmu pemberdayaan diri. Saya mengalami perubahan pemahaman yang cukup mendalam, terkait dengan hubungan seksual atau jimak.

Membahas bab ini, bagi saya pribadi memang sakral dan spiritual. Tapi ini saya niatkan berbagi pemahaman. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Berawal dari pertanyaan seseorang tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan pasangan. Sedangkan, salah satu pasangan tersebut merasa dirinya tidak diperhatikan. Salah satu pasangan tersebut sudah mati rasa dan tak menemukan tanda-tanda cinta. Saat berkomunikasi tidak ada satupun yang mau mengalah. Merasa sama sama benar dan ego lebih dominan. Maka apa yang harus dilakukan?

Secara kasat mata, dalam pandangan orang pada umumnya, hubungan seks hanya sekedar nampak sebagai: adegan pria dan wanita yang sedang bergumul dengan napas menggebu-gebu, saling membuka baju satu per satu, saling mencumbu, saling meraba dengan suara mendayu-dayu tanpa kosa kata yang terstruktur, menggelinjang larut dalam lonjakan gejolak napsu.

Tahukah Anda, bahwa saat Anda berhubungan seks dengan pasangan Anda, tanpa sadar sebetulnya telah terjadi pertukaran informasi? Tahukah Anda, bahwa saat Anda berhubungan seks, Anda bukan hanya bercampur cairan, tapi Anda bercampur data, juga bercampur getaran? Tahukah Anda, bahwa saat Anda berhubungan seks, tanpa sadar Anda sedang membangun connection di level energi, frekuensi, dan vibrasi?

Awalnya saya tidak memahami, namun setelah mencoba dan belajar memahami ilmu vibrasi dari seorang guru yang cukup berkompeten dalam menjelaskan ini. Saya baru mengerti.

Tidak semua orang memahami hal ini. Dan mohon maaf sebelumnya, jika saya menggunakan kata-kata yang mungkin bisa dirasa vulgar bagi sebagian orang yang membaca tulisan ini.

Salah satu kejadian yang paling sakral dalam ranah spiritual, adalah "Peristiwa penciptaan manusia". Hubungan seksual antara pria dan wanita adalah salah satu jalan alamiah, sebagai salah satu sebab bagaimana manusia diciptakan.

Sebelum menikah, saya memiliki koneksi yang biasa aja dengan istri saya. Setelah menikah, dalam jangka waktu tertentu. Koneksi /keterhubungan antara saya dan istri saya semakin menguat. Dari hari ke hari, saya bisa dengan akurat merasakan apa yang dirasakan oleh istri saya. Dan ini disebut dengan fenomena mental.

Bagaimana dengan fenomena fisik. Makin hari, banyak teman-teman saya bilang kalau muka kami berdua mirip. Apalagi anak saya, plek ketiplek kalau istri saya bilang.

Kalau Anda sudah menikah, Anda bisa amati perubahan fisik yang terjadi. Terjadinya kemiripan secara fisik, mungkin tidak semua orang mengalami. Namun fenomena secara mental, saya meyakini semua pasangan suami istri akan mengalami.

Berkaitan tentang kasus di atas tadi. Jika Anda sudah menikah, dan merasa diri Anda susah berkomunikasi dengan istri atau suami. Lakukan pertukaran informasi dengan bersenggama suami istri.

Maklumat, "bagi Yang belum nikah, segera menikah dulu. Jangan praktekan sebelum halal. Ok...🤑"

Lanjut,,,

Contoh kasusnya seperti ini.

Kalau Anda memiliki persoalan dengan pasangan Anda.

Suatu misal, Anda ingin mempengaruhi pasangan Anda yang belum bersepakat dengan Anda, tentang suatu hal. Coba lakukan ini, saat mau orgasme bersama, Anda niatkan dan bayangkan, pasangan Anda memahami maksud Anda, bayangkan dia menyetujui pendapat Anda.

Ingat.... Apabila ini berhasil. jangan cari saya kalau experiment ini sangat manjur hasiatnya. Karena beberapa orang yang pernah ikut berguru dengan guru saya, sudah membuktikannya.

Mudah-mudahan berhasil ya. 😊

Selamat malam.

Indzaka Amrul Khak 🙏