Tantangan hari ke 30

Saya tutup dengan cerita ini

Sering saya cipika-cipiki sama darling di depan anak.

Lho kok kaka ngikutin.

Sambil bilang I LOVE AYAH.

Sampai - sampai bilang ke bundanya. "Nanti kalau ayah datang...aku mau bilang I love u"

Pas ... Saya datang, bundanya pun ingetin.

"Kaka tadi mau bilang apa ama ayah?"

Si kaka masih malu...malu...

Dan terlihat gengsinya masih besar...

Saya pun belajar dari kaka...

Walaupun kata "I LOVE U" itu sederhana. tapi nggak semua orang bisa mengucapkan dengan sadar dan leluasa.

Yang kecil aja sudah tahu gengsi dan malu. Gimana yang dah dewasa ya...?

Apakah hanya dilan saja yang bisa mengucapkannya? Ah...saya pikir tidak.

Semua bisa kok...

Buang pikiran yang mengakibatkan persepsi macam-macam...

Cukup bilang I LOVE U dengan tulus...

Sending vibrasii cintapun langsung terkirimkan.

***

Untuk mendidik anak yang masih belum banyak terinstal sebuah program kata-kata. Tindakan dan contohlah yang menjadikan anak bertindak sesuai PBS nya.

Di usia anak yang masih belum begitu mengerti logika dan hanya tahu bagaimana bahagia.

Apapun yang diminta anak usahakan selalu memberinya.

Tapi tidak hanya langsung memberikannya. Imbangilah dengan pelajaran-pelajaran hidup untuk dirinya.

Disini bukan berarti memanjakannya. Tapi, berpikirlah...rezeki orang tua ada rezeki anak juga. So, berikan hak anak atas kebahagiannya. Agar rezeki lancar, barokah, dan penuh keberlimpahan.

#ParentingMasAmrul