Teman Sejati
Teman sejati
Oleh : Inis Unsaroh
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa lepas berhubungan dengan sesama, kita pasti membutuhkan seorang teman yang bisa kita ajak untuk berkomunikasi, memecahkan masalah atau sekedar untuk jalan jalan
Jika ingin melihat cerminan diri seseorang, cukup dengan melihat dengan siapa saja ia bergaul. Karena “temanmu adalah cerminanmu“. Begitulah pepatah yang sering kita dengar, dan dibenarkan pula dalam sebuah hadits Kita bisa menilai diri kita sendiri, dengan siapa saja kita bergaul, dekat dan menjadikan orang lain sebagai sahabat kita. Karena itulah cerminan siapa diri kita.
Ada beberapa jenis teman yang harus kita ketahui
Teman untuk bersenang-senang
Teman sejenis ini adalah mereka yang berteman hanya karena ingin bersenang-senang dengan kita saja, atau senang dengan kita jika kondisi kita lagi di atas baik financial, popularitas atau faktor lain yg bisa membuat mereka happy. Teman sejenis ini akan meninggalkan kita kalau kondisi kita lagi di bawah secara finansial dan yang lebih penting teman seperti ini tidak bermanfaat bagi kita. Berteman dengan orang sejenis ini hanyalah menghabiskan waktu saja, kalau bisa hindarilah berteman dengan orang yang seperti ini.
Teman yang selalu memanfaatkan teman
Di sadari atau tidak teman sejenis ini selalu mencari manfaat atau keuntungan dari kita. Mereka selalu berusaha memanfaatkan kita baik moril maupun materil. Dan mereka akan meninggalkan kita jika kita sudah tidak bermanfaat lagi bagi mereka. Ironinya mereka bahkan pura pura tidak mengenal kita.
Teman sejati atau sahabat
Teman akan bisa bermetamorfosa menjadi sahabat.Sahabat bisa muncul melalui proses yang sangat panjang, melalui suka duka, pertengkaran, persamaan sifat bahkan juga selera. Sahabat adalah seorang yang mau menerima kita baik dalam suka maupun duka, baik dalam kondisi di atas maupun di bawah. Mereka selalu setia menemani kita. Dengan sahabat kita bisa bertukar pikiran saling memberi nasehat dan saling memberi manfaat .
Yang lebih penting di atas semuanya adalah berteman karena Allah dan mengharap ridho Allah semata, saling mengingatkan agar selalu berada di jalan Allah dengan harapan kelak kita akan bisa berkumpul di akherat. Teman-teman akrab pada hari itu (kiamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena ketaqwaan”. (QS.43 : 67).
Hidup kita sangat indah dan penuh arti jika di kelilingi oleh para sahabat.
Terima kasih pada Pak Slamet Yuliono yang telah memotivasi penulis
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Teman sampai diakherat
Aamiiinnn ya robbal alamiin
Terima kasih sahabatku.. semangat terus menggapai impian..
memberanikan diri... masih belajar.
Aku termasuk teman.sejati.dan seterusnya ya
Aku termasuk teman.sejati.dan seterusnya ya
Insha Allah.... berteman karena Allah